Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) belum membuka layanan penerbangan berjadwal rute internasionalnya menuju Bali, kendati Bandara Ngurah Rai akan dibuka pada 14 Oktober 2021.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan kendati Bandara Ngurah Rai, Bali akan dibuka untuk penerbangan internasional mulai besok (14/9/2021), perseroan belum membuka penerbangan dari luar negeri ke Bali. Maskapai pelat merah tersebut masih mengutamakan layanan penerbangan domestik dari dan menuju Bali.
“Kami masih membuka layanan dari domestik ke dan menuju Bali. Sementara, belum membuka penerbangan dari luar negeri,” ujarnya, Rabu (13/10/2021).
Selain Garuda, AirAsia Indonesia juga memfokuskan melayani rute domestik Jakarta – Bali mulai besok 14 Oktober 2021 setelah menghentikan layanan berjadwalnya selama kurang lebih 3 bulan lamanya.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine mengatakan saat ini telah mempersiapkan seluruh kru dan pesawat agar segera melayani kembali penerbangan berjadwal dan memastikan keselamatan dan keamanan terbang bersama AirAsia. Veranita menyampaikan rute perjalanan yang kembali dibuka oleh pihaknya pada Oktober 2021 adalah Jakarta-Bali (pp) dan Jakarta – Kuala Lumpur (pp).
Secara terperinci, rute Jakarta – Kuala Lumpur dibuka mulai 2 OKtober 2021 dengan frekuensi sebanyak dua kali dalam seminggu. Sementara rute Jakarta – Bali dioperasikan mulai 14 Oktober 2021 dengan frekuensi sebanyak empat kali dalam seminggu.
Baca Juga
“Kami tidak sabar untuk menyambut seluruh penumpang setia AirAsia kembali di penerbangan kami. Seiring dengan membaiknya situasi di tanah air, kami mengingatkan masyarakat untuk tetap selalu mematuhi protokol keselamatan dan anjuran kesehatan yang berlaku serta memenuhi persyaratan perjalanan yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya.
Sejalan dengan rencana beroperasinya layanan penerbangan berjadwal, Veranita mengimbau para penumpang agar tetap waspada dan menjaga higienitas semaksimal mungkin meskipun telah divaksinasi lengkap.
Dalam menyambut dimulainya kembali penerbangan ke Bali tersebut, pihaknya juga menyediakan tarif hemat mulai dari Rp390.000 untuk tes PCR di Jakarta, dan Rp385.000 untuk tes PCR di Bali. Selain PCR, maskapai bertarif hemat tersebut juga menawarkan tes Antigen di Jakarta Rp35.000 dan Rp85.000 untuk tes Antigen di Bali.