Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerbangan Internasional di Bali, Maskapai Dapat Insentif Landing Fee

Maskapai bakal mendapatkan insentif landing fee hingga 100 persen khusus penerbangan internasional dari dan menuju Bali.
Pesawat udara berada di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (8/3/2019)./ANTARA-Fikri Yusuf
Pesawat udara berada di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (8/3/2019)./ANTARA-Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I memberikan kebijakan stimulus atau insentif bagi maskapai, baik nasional maupun asing, yang melakukan penerbangan internasional dari dan menuju Bali.

Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan insentif diberikan untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata Bali seiring rencana pembukaan pintu internasional bagi turis mancanegara. Pemberian insentif tersebut berupa diskon biaya pendaratan atau landing fee dimulai dari periode 14 Oktober 2021 hingga 30 Juni 2022.

Tak hanya itu, pemberian insentif juga terbagi menjadi dua tahap dengan besaran yang berbeda. Pertama, pada periode 14 Oktober 2021 - 31 Desember 2021, AP I memberikan diskon sebesar 100 persen. Selanjutnya, pada periode 1 Januari 2021 hingga 30 Juni 2021, AP I memberikan diskon landing fee sebesar 50 persen.

"Kami berharap dengan pemberian insentif ini, akan meringankan beban maskapai untuk mengaktifkan kembali rute internasional mereka dari dan menuju Bali," ujarnya, Rabu (13/10/2021).

Dia menuturkan untuk mendapatkan insentif ini, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi maskapai, di antaranya yakni merupakan perusahaan yang mengajukan insentif untuk penerbangan rute internasional merupakan Badan Usaha Angkatan Udara dan Perusahaan Angkutan Udara Asing.

Kemudian, penerbangan yang masuk dalam program insentif merupakan penerbangan penumpang regular berjadwal yang telah disetujui oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara berdasarkan Izin Rute Penerbangan.

Terakhir, penerbangan yang tidak masuk dalam program insentif adalah penerbangan kargo atau freighter, general aviation, dan charter.

Selanjutnya, maskapai yang mendapatkan insentif tersebut juga akan dibantu dipromosikan rute penerbangannya oleh Angkasa Pura I di berbagai kanal media elektronik perusahaan seperti media sosial.

Dalam catatan penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 2019 atau masa pra pandemi, bandara ini melayani 50 destinasi kota-kota di dunia seperti Incheon, Dubai, Doha, Narita, Istanbul, Sydney, Melbourne dan sebagainya. Penumpang internasional bahkan mencapai 13,8 juta orang sepanjang tahun 2019 tersebut. Pesawat terbanyak yang digunakan jenis Boeing 777, Boeing 787 dan Airbus 330.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper