Bisnis.com, JAKARTA – PT Waskita Toll Road (WTR) masih mengelola 13 ruas jalan tol di Pulau Jawa dan Sumatra dengan panjang mencapai 688,45 kilometer.
Corporate Secretary WTR Alex Siwu mengatakan bahwa perusahaan masih memiliki saham di 13 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Dari 13 ruas tol tersebut, tiga ruas tol di antaranya telah beroperasi penuh, dan delapan ruas lainnya beroperasi sebagian.
Ketiga ruas yang telah beroperasi penuh adalah Tol Kanci–Pejagan yang dikelola oleh PT Semesta Marga Raya, Tol Pejagan–Pemalang dikelola oleh PT Pejagan Pemalang Toll Road, dan Tol Pemalang–Batang oleh PT Pemalang Batang Tol Road.
Lalu untuk delapan ruas yang telah beroperasi sebagian antara lain Tol Pasuruan–Probolinggo yang dikelola oleh PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol, dan Tol Cimanggis–Cibitung oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways.
Selanjutnya, Tol Cibitung–Cilincing dikelola oleh PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways, Tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu (Becakayu) dikelola PT Kresna Kusuma Dyandra Marga, dan Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi yang dikelola PT Trans Jabar Tol.
Kemudian, Tol Depok–Antasari oleh PT Citra Waspphutowa, Tol Krian–Legundi–Bunder–Manyar dikelola PT Waskita Bumi Wira, dan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung oleh PT Waskita Sriwijaya Tol.
Dua ruas tol lainnya yang masih dalam tahap konstruksi, yaitu Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan yang dikelola oleh PT Citra Karya Jabar Tol, dan Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat oleh PT Hutama Marga Waskita.
“Melalui kehadiran ruas-ruas tol tersebut, WTR turut berkontribusi dalam membangun konektivitas di Pulau Jawa dan Sumatra,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (12/10/2021).
WTR, lanjutnya, senantiasa konsisten melakukan upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada para stakeholder dan penerapan Good Corporate Governance (GCG).
Hal itu dibuktikan dengan berhasilnya perusahaan mendapatkan sertifikat ISO 37001:2016 terkait Sistem Manajemen Anti Penyuapan pada Ruang Lingkup Pengadaan Barang dan Jasa.
Perseroan juga mendapatkan Sertifikat ISO 37001:2016, sekaligus melengkapi beberapa sertifikasi ISO lainnya yang telah dimiliki, seperti ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu, dan ISO 14001:2015.
“Dengan perolehan sertifikasi tersebut diharapkan penerapan GCG di lingkungan WTR dapat berjalan semakin baik, sehingga dapat meningkatkan kualitas pekerjaan dan pelayanan kepada para pemangku kepentingan,” tuturnya.