Bisnis.com, JAKARTA — Tenaga kerja menjadi hambatan pengembangan ekonomi digital di Indonesia. Padahal potensi yang dimiliki negara ini sangat besar.
Menurut riset Google, Temasek dan Bain & Company memproyeksikan pada 2025, ekonomi digital di Indonesia akan mencapai US$124 miliar, naik dari US$44 miliar pada 2020. Peluang ini dapat tercapai dengan kehadiran talenta digital yang cukup.
CEO Binar Academy Alamanda Shantika mengatakan dalam beberapa laporan menyebutkan bahwa perusahaan sulit untuk melakukan transformasi digital karena masalah keterbatasan SDM.
“Saat ini, beberapa perusahaan dihadapkan oleh beberapa masalah menyangkut SDM mereka,” kata Alamanda dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Sabtu (9/10).
Untuk mengatasi hal tersebut, kata Shantika. Binar Academy hadir membantu perusahaan-perusahaan bertransformasi secara digital dari sisi SDM, melalui Digital Talent Accelerator dan Job Connect.
Digital Talent Accelerator adalah sebuah program yang difokuskan untuk meningkatkan keterampilan digital karyawan internal sebuah perusahaan sedangkan Job Connect akan membantu perusahaan mencari talenta-talenta digital baru untuk kebutuhan bisnis mereka.
Digital Talent Accelerator memiliki program pelatihan yang nantinya bakal menghadirkan produk digital, yang terdiri dari pelatihan membangun aplikasi, desain aplikasi, dan lain sebagainya.
Selain itu, terdapat pula program workshop seperti menciptakan pola pikir & budaya digital, analisis data digital, operasional hingga pemasaran. Durasi program pelatihan dan workshop Digital Talent Accelerator mulai dari 6 minggu hingga 4 bulan, tergantung tujuan bisnis perusahaan.
“Sementara itu Solusi Job Connect kami memberikan platform untuk mencari talenta yang telah dibekali oleh digital skill serta soft skill yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” kata Alamanda.
Sekadar informasi, hingga September 2021, Binar Academy telah meluluskan lebih dari 4.000 talenta dari Binar Academy Bootcamp. Binar Academy juga telah bekerja sama dengan lebih dari 70 perusahaan untuk membantu mereka meningkatkan keterampilan karyawan internalnya.