Bisnis.com, JAKARTA — Selain gudang milik Shopee Express yang terimbas kebakaran di komplek pergudangan di Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (6/10/2021) pagi, ternyata ada gudang lain yang turut dilalap si jago merah tersebut.
Menurut Yitno, Kepala Gudang PT Sinarmas, gudang plastik yang menjadi sumber kebakaran, kebakaran berimbas pada sedikitnya tiga gudang, yakni gudang milik PT Sinarmas, gudang Shopee Express, dan gudang air mineral.
"Ada gudang lain di sebelah. Gudang air mineral. Air kemasan, galon. Itu juga terbakar sebagian. Tapi saya kurang tau pemilik gudang itu siapa," ujarnya ketika dihubungi Bisnis, Jumat (8/10/2021).
Yitno bercerita, kebakaran berasal dari panel yang mengalami korsleting listrik. Hal itulah yang membuat api cepat menyambar ke barang-barang yang mudah terbakar.
Lebih lanjut Yitno yang saat kejadian berada di lokasi memastikan bahwa semua barang milik PT Sinarmas habis terbakar. Tidak ada satupun yang bisa diselamatkan mengingat semua barangnya memang mudah terbakar.
"[Penyebabnya] Korsleting arus pendek dari panel listrik. Karena panel utama listrik dari beberapa gudang itu memang posisinya ada di gudang kita," katanya.
Namun begitu, dia juga memastikan tidak ada barang dari Shopee Express yang terbakar. Pasalnya, pihak Shopee masih sempat mengevakuasi barang atau paket yang ada di gudang mereka.
"Kalau Shopee barangnya selamat semua. Mereka ada waktu untuk evakuasi barangnya. Nggak ada barangnya yang terbakar, udah dievakuasi semua," imbuh Yitno.
Hal senada juga dipastikan Juru Bicara Shopee Express. Mereka membenarkan telah terjadi kebakaran di komplek pergudangan di daerah Penjaringan, Jakarta Utara.
Namun berdasarkan informasi yang disampaikan para karyawan yang berada di lokasi, api terlihat berasal dari salah satu gudang di kawasan tersebut, dan merambat ke hub Shopee Express.
"Tidak terjadi kendala terhadap pengiriman pesanan Shopee Express, karena proses pengiriman
telah diselesaikan pada pagi hari dan sebagian besar barang berhasil diselamatkan. Pengiriman dari gudang lainnya tetap berjalan normal," tegasnya.