Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejar Target Investasi, Ini 5 Proyek yang Dipromosikan BKPM di Dubai Expo 2020

Proyek-proyek tersebut nantinya akan ditawarkan kepada salah satunya Uni Emirat Arab (UEA), dan total 192 negara peserta Dubai Expo 2020.
Uni Emirat Arab/Reuters
Uni Emirat Arab/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia akan memanfaatkan partisipasinya dalam Dubai Expo 2020 untuk mempromosikan sejumlah proyek investasi, mulai dari investasi di sektor kesehatan sampai hilirisasi hasil sumber daya alam (SDA).

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyampaikan bahwa proyek-proyek tersebut nantinya akan ditawarkan kepada salah satunya Uni Emirat Arab (UEA), dan total 192 negara peserta Dubai Expo 2020.

"Ini [investasi] akan kita dorong juga agar terealisasi pada kesempatan Expo ini. Tentu, sektor lain juga akan kita dorong dan yang bisa kita tawarkan pada seluruh pengunjung dari Expo ini," tutur Staf Ahli I Bidang Peningkatan Daya Saing Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Heldy Satrya Putera pada webinar Expo Dubai 2020: Etalase Indonesia di Kancah Dunia secara virtual, Kamis (7/10/2021).

Pertama, rencana proyek pengembangan vaksin. Heldy menyampaikan rencana kerja sama investasi ini sudah dibicarakan baik antar pemerintah (government-to-government/G2G) dan antar usaha (business-to-business/B2B).

Kedua, proyek pariwisata. Heldy menyampaikan proyek pengembangan pariwisata merupakan salah satu prioritas kerja sama investasi yang dikejar oleh BKPM pada gelaran Dubai Expo 2020.

Ketiga, proyek energi baru terbarukan (EBT). Heldy menyebut akan mengajak UEA untuk menambah investasi di sektor tersebut, menyusul pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata.

Keempat, proyek infrastruktur. Heldy menyebut banyak investor dari UEA yang tertarik untuk menanamkan modal mereka misalnya untuk proyek pembangunan jalan tol di Indonesia.

Kelima, proyek hilirisasi atau pemrosesan hasil SDA. "Kita saat ini sedang banyak mempromosikan sektor-sektor hilirisasi atau pengolahan dari hasil sumber daya alam kita, dan minat UEA juga sudah cukup banyak," jelasnya.

Seperti diketahui, Dubai Expo 2020 dilaksanakan pada 1 Oktober 2021 sampai dengan 31 Maret 2022, setelah sebelumnya ditunda akibat pandemi Covid-19. Pada kesempatan itu pula, Indonesia akan mengejar promosi kerja sama investasi dengan UEA dan negara-negara lainnya yang turut menjadi peserta Expo.

Adapun, BKPM menargetkan realisasi investasi Indonesia pada 2021 sebesar Rp900 triliun. Per semester I/2021, realisasi investasi mencapai Rp442,7 triliun atau 49,2 persen dari target.

Untuk target di 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan target kepada BKPM untuk merealisasikan investasi sebesar Rp1.200 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper