Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) siap memasok listrik 50 megavolt ampere (MVA) ke PT Kobexindo Cement, perusahaan yang menjadi pelanggan tegangan tinggi pertama di Kalimantan Timur.
Pasokan listrik yang andal dan berkualitas dari PLN diharapkan bisa menekan biaya operasional serta meningkatkan produktivitas pabrik semen milik Kobexindo. Kerja sama ini tertuang dalam Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara PLN dan Kobexindo.
Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan PLN M. Ikbal Nur menyampaikan PLN siap memenuhi kebutuhan listrik pelanggan. Kerja sama dengan industri ini diharapkan dapat menggerakkan roda ekonomi.
“PLN siap berkolaborasi, tumbuh dan berkembang bersama industri Indonesia guna menggerakkan roda perekonomian bangsa. Untuk itu, kami sampaikan kepada para investor, jangan ragu untuk menggunakan listrik PLN. Anda urus bisnisnya, kami urus listriknya," ujar Ikbal, dikutip dari siaran pers, Sabtu (2/10/2021).
Ikbal menegaskan PLN siap memasok seluruh kebutuhan listrik industri. Dengan adanya surplus listrik, maka membuat PLN dapat memenuhi kebutuhan listrik pelanggan.
“Saya meyakini pasokan listrik yang melimpah merupakan motor penggerak roda ekonomi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Melalui surplus daya yang ada, PLN siap memberikan solusi energi terbaik bagi pelanggan khususnya segmen industri dan bisnis," katanya.
Sementara itu, Pimpinan PT Kobexindo Cement Xie Yerong mengucapkan terima kasih atas komitmen PLN memenuhi kebutuhan listrik untuk operasional Kobexindo.
"Kami senang sekali setelah berkomunikasi akhirnya kami bisa menandatangani kesepakatan dengan PLN. Kami percaya setelah kesepakatan ini pembangunan SUTT 150 kV akan berjalan sukses sehingga PLN bisa menyalurkan listrik dan membawa kemudahan untuk operasional perusahaan kami," tutur Xie.
Sistem kelistrikan interkoneksi Kalimantan pada Sistem Mahakam saat ini memiliki daya mampu sebesar 856 megawatt (MW) dengan beban puncak 505 MW. Dengan tambahan daya dari Sistem Barito (Kalimantan Selatan) sebesar 22,5 MW, terdapat cadangan daya 373 MW yang siap digunakan untuk melayani kebutuhan pelanggan.
Sebagai calon ibu kota negara, PLN memprediksi akan muncul banyak industri dan sentra ekonomi baru di wilayah ini. Dengan ketersediaan daya listrik tersebut, PLN dapat memastikan kebutuhan daya di Kalimantan Timur dapat terlayani dengan baik.