Bisnis.com, JAKARTA - PT TransNusa Aviation menjadwalkan untuk memulai kembali aktivitas penerbangannya pada Februari 2022 setelah menghentikan operasinya sementara waktu pada awal September 2020.
Direktur Utama TransNusa Bayu Sutanto menjelaskan hingga kini layanan operasinya masih terhenti. Namun, pihaknya sedang melakukan persiapan untuk bisa mengudara. Salah satunya dengan mengajukan kembali sertifikasi operator penerbangan (Air Operator Certificate/AOC).
Bayu memperkirakan setelah mengajukan proses AOC kembali, pihaknya dapat kembali melayani penerbangan pada awal Februari 2022.
“Saat ini kami masih belum beroperasi kembali. Kami sedang mempersiapkan sertifikasi AOC. Direncanakan Awal Februari 2022 siap beroperasi kembali,” ujarnya, Rabu (29/9/2021).
TransNusa menghentikan penerbangannya sejak 8 September 2020 lalu dengan pertimbangan kasus positif Covid-19 dan tingkat isian penumpang yang belum ekonomis.
Sebelumnya, Bayu yang juga sebagai Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carriers Association (INACA) tersebut menjelaskan kembali beroperasinya maskapai yang dipimpinnya akan memperhatikan aspek kesehatan dari perkembangan kasus Covid-19 dan jumlah permintaan penumpang
Baca Juga
"Kami kembali beroperasi bergantung perkembangan aspek kesehatan dari Covid-19 dan permintaan penumpang [yang lebih baik]," katanya.
Dengan demikian, walaupun disebut penghentian sementara operasi TransNusa hingga akhir September 2020, tidak menutup kemungkinan penghentian operasi diperpanjang jika kondisi tidak membaik.