Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penataan Stasiun Tebet dan Palmerah Diresmikan Hari Ini

Kemenhub meresmikan penataan dua stasiun, yakni Tebet dan Palmerah yang merupakan bagian dari integrasi transportasi di Jabodetabek.
Rangkaian kereta rel listrik (KRL) melintas di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Minggu (19/4/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Rangkaian kereta rel listrik (KRL) melintas di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Minggu (19/4/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Penataan kawasan Stasiun Tebet dan Palmerah akhirnya diresmikan hari ini oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan sejumlah pihak lainnya.

Direktur Utama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) Tuhiyat mengatakan penataan kawasan stasiun ini merupakan tahap kedua yang meliputi Stasiun Tebet, Palmerah, Gondangdia, Manggarai, dan Jakarta Kota.

"Pada hari ini kita akan menyaksikan peresmian dua stasiun yaitu Tebet dan Palmerah," katanya, Rabu (29/9/2021).

Tuhiyat menegaskan penataan kawasan stasiun ini akan diikuti oleh pengawasan yang tidak kalah penting untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna.

Sementara itu untuk stasiun lainnya, yakni Stasiun Manggarai, dia menyebut progres pembangunannya sudah mencapai 95 persen dan 69 persen untuk Stasiun Gondangdia.

"Kedua ditargetkan selesai tahun ini. Sementara Stasiun Jakarta Kota akan selesai tahun depan," sebutnya.

Sebagai informasi, penataaan kawasan stasiun sebelumnya telah diresmikan di Stasiun Pasar Senen, Sudirman, Tanah Abang, dan Juanda pada 17 Juni 2020.

Penataan kawasan stasiun ini merupakan bagian dari integrasi transportasi di Jabodetabek untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses transportasi umum.

VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Joni Martinus menyebut konektivitas antarmoda yang baik diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengguna transportasi umum.

"Penataan kawasan stasiun ini akan meningkatkan aksesibilitas para pengguna KRL saat akan menuju atau tiba di stasiun. Karena setelah ditata, kawasan stasiun menjadi lebih teratur dan dilengkapi integrasi antarmoda yang baik,” kata Joni dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Nantinya, penumpang KRL akan lebih mudah untuk melanjutkan perjalanannya menggunakan transportasi umum lainnya seperti bus Transjakarta, mikrotrans, bajaj, atau ojek online. Seluruhnya telah ditata dengan baik pada kawasan stasiun.

Selain itu, hadirnya berbagai fasilitas penunjang serta wayfinding yang baik, akan membuat para pengguna KRL menjadi lebih nyaman saat berada di kawasan stasiun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper