Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sucofindo Raih Dua Kategori Apresiasi di BPEA 2021

Apresiasi Business Perfomance Excellence Award (BPEA) diberikan kepada BUMN yang telah mengikuti proses self assesment KPKU 2020.
Direktur Utama PT Sucofindo (Persero) Mas Wigrantoro Roes Setiyadi. /Sucofindo
Direktur Utama PT Sucofindo (Persero) Mas Wigrantoro Roes Setiyadi. /Sucofindo

Bisnis.com, JAKARTA — PT Sucofindo (Persero) berhasil meraih dua apresiasi dalam ajang Business Perfomance Excellence Award (BPEA) 2021 yang diselenggarakan secara virtual oleh Forum Ekselen BUMN (FEB), yaitu dalam kategori Emerging Industry Leader dan The Best Resilience Company.

Penghargaan ini diserahkan secara virtual oleh Ketua Umum Forum Ekselen BUMN Agung Yunanto yang diterima oleh Direktur Utama PT Sucofindo (Persero) Mas Wigrantoro Roes Setiyadi.

BPEA 2021 ini didasarkan pada nilai hasil asesmen yang mengacu pada Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) BUMN yang telah dikembangkan dan diimplementasikan di kalangan BUMN sejak tahun 2012, dalam rangka membangun daya saing perusahaan. Saat ini kriteria dimaksud sudah diselaraskan dengan lima prioritas Kementerian BUMN.

"FEB menggelar BPEA sebagai ajang penghargaan kepada BUMN yang telah bekerja mengelola bisnis ekselen dengan membangun daya saing melalui integrasi berbagai sistem manajemen hingga mencapai kinerja ekselen tertentu,” kata Ketua Umum Forum Ekselen BUMN Agung Yunanto, mengutip keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (27/9/2021).

Selanjutnya, Agung menambahkan bahwa BPEA ini diperuntukan bagi BUMN yang telah mengikuti proses self assesment KPKU 2020. “Selain sebagai ajang apresiasi, BPEA juga kami rancang sebagai ajang pembelajaran dalam mengelola kinerja ekselen melalui sharing on excellence dari pimpinan BUMN,” kata Agung.

Direktur Utama Sucofindo (Persero) Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, pada kesempatan tersebut, mengatakan bahwa apresiasi ini merupakan penyemangat untuk terus meningkatkan daya saing perusahaan dan menjadi leader pada industri TIC (Testing, Inspection, and Certification).

Tercatat berdasarkan hasil asesmen KPKU, skor Sucofindo setiap tahunnya mengalami peningkatan dan akan terus berupaya meningkatkan kinerja ekselennya.

“Skor ini pun menjadi tantangan bagi insan Sucofindo untuk membuktikan bahwa skor tersebut memang kami bisa buktikan dalam bentuk pertumbuhan bisnis dan keberlangsungan usaha demi tercapainya visi kami, menjadi perusahaan TIC (Testing, Inspection, and Certification) kelas dunia,” ujar Mas Wigrantoro.

Sebagai bentuk komitmen dalam mencipta daya saing, Sucofindo menciptakan ragam inovasi. Hal ini sebagai wujud dalam merespons pemulihan ekonomi Nasional, di masa pandemi. “Sucofindo tetap memberikan pelayanan terbaiknya dengan memprioritaskan penggunaan teknologi digital. Hal ini sebagai upaya memudahkan pelayanan para pelanggan secara efisien dan efektif,” jelas Mas Wigrantoro.

Inovasi yang diciptakan, secara menyeluruh baik dalam model bisnis, jasa, dan pengembangan bisnis, serta pemanfaatan teknologi terkini secara internal dan eksternal. “Sucofindo sepanjang tahun 2020 diantaranya telah melayani jasa dengan menggunakan teknologi, seperti monitoring limbah sistem informasi Sparing, remote audit, pengujian kalibrasi alat kesehatan, pelatihan online, serta laboratorium halal dengan teknologi digital droplet PCR,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper