Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hadapi Gelombang Pensiun, AS Kekurangan Akuntan Publik

Sebuah studi dari Yayasan Persatuan Bendahara Negara menunjukkan permintaan terhadap profesi akuntan keuangan publik melonjak hingga 84 persen antara 2016 - 2020 meskipun sempat menurun saat pandemi.
Ilustrasi pekerjaan/ Bloomberg
Ilustrasi pekerjaan/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Profesi akuntan publik semakin dibutuhkan ketika banyak dana bantuan yang digelontorkan Pemerintah Amerika Serikat. Namun, pekerja di sektor ini justru malah bakal menghadapi gelombang pensiun.

Dilansir Bloomberg pada Rabu (22/9/2021), sebuah studi dari Yayasan Persatuan Bendahara Negara menunjukkan permintaan terhadap profesi akuntan keuangan publik melonjak hingga 84 persen antara 2016 - 2020 meskipun sempat menurun saat pandemi.

Sepanjang 2019 - 2020, pemberi kerja sektor publik di semua tingkat pemerintahan sudah mengunggah 112.000 lowongan pekerjaan di seluruh level pekerjaan, seperti kepala bagian keuangan, akuntan, analis keuangan, auditor, manajer utang, dan spesialis bujet.

Selain itu, sektor yang mempekerjakan 850.000 pegawai pemerintah negara bagian, wilayah, dan kota tengah berada di ambang silver tsunami, yakni ketika populasi menua. Pegawai pemerintah di bidang keuangan terdiri dari 31 persen berumur di atas 55 tahun dan 60 persen di atas 45 tahun.

"Kita memasuki era hiruk pikuk pada kepegawaian dan staf di sektor keuangan publik,” kata Bendahara Indiana Kelly Mitchell dan Bendahara Connecticut Shawn Wooden.

Industri keuangan bakal segera menghadapi gelombang pensiun yang tidak dapat diprediksi. Hal ini diperparah dengan sedikitnya pelamar kerja dan persaingan di sektor swasta.

Tantangan tersebut datang pada saat Pemerintah Federal berupaya memulihkan ekonomi di daerah dan kenaikan lanja infrasturktur publik. Paket stimulus terbaru yang terangkum dalam Undang-Undang Rencana Penyelamatan Amerika akan menggunakan dana sebesar US$350 miliar yang akan ditransfer kepada pemerintah negara bagian dan lokal selama beberapa tahun ke depan.

Berdasarkan Kementerian Ketenagakerjaan Amerika Serikat, lowongan kerja pemerintah negara bagian dan wilayah melonjak menjadi 936.000 pada Juli, menjadi yang tertinggi sejak 2000.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper