Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AstraZeneca Bangun Pabrik Molekul Kecil di Irlandia

Pabrik ini akan menambah kapasitas produksi bahan untuk berbagai macam obat dengan memperkenalkan proses manufaktur yang berkelanjutan dan mampu menghemat biaya.
Logo AstraZeneca Plc terpampang di gedung perusahaan farmasi itu di Cambridge, Inggris, Senin (8/6/2020)./Bloomberg-Jason Alden
Logo AstraZeneca Plc terpampang di gedung perusahaan farmasi itu di Cambridge, Inggris, Senin (8/6/2020)./Bloomberg-Jason Alden

Bisnis.com, JAKARTA - AstraZeneca Plc bakal membangun pabrik baru di Dublin, Irlandia, dengan nilai investasi US$360 juta. Fasilitas manufaktur baru ini akan memastikan jaringan suplai global Astra akan terpenuhi.

Dilansir Bloomberg pada Selasa (21/9/2021), pabrik baru akan mempekerjakan 100 orang bertenaga ahli pada sektor keilmuan hayati yang juga akan meningkatkan perekonomian lokal.

Pabrik ini akan menambah kapasitas produksi bahan untuk berbagai macam obat dengan memperkenalkan proses manufaktur yang berkelanjutan dan mampu menghemat biaya.

Chief Executive Officer AstraZeneca Pascal Soriot mengatakan saat ini, molekul kecil menjadi andalan bagi produk farmasi dan telah digunakan untuk pengobatan kanker seperti produk Enhertu.

"[Kesepakatan itu] akan memelihara sektor ilmu kehidupan negara dan memungkinkan pengembangan obat-obatan bernilai tambah tinggi,” kata Soriot.  

Fasilitas baru AstraZeneca ini terletak di kampus Alexion, College Park, Dublin di lahan seluas 41 hektare. Pengumuman pembangunan ini hanya beberapa hari setelah Pemerintah Inggris mengumumkan akan menggunkana Pfizer Inc. dan Moderna Inc. untuk kebutuhan vaksin booster Covid-19.

Belum lama ini, Astra mengatakan bahwa Enhertu yang merupakan kombinasi dari molekul kecil dan antibodi berhasil mengurangi risiko kanker payudara dan kematian hingga 72 persen dibandingkan dengan Kadcyla milik Roche Holding AG.

AstraZeneca juga telah menyelesaikan akuisisi Alexion yang ahli di bidang obat penyakit langka senilai US$39 miliar pada awal tahun ini. Ekspansi ini juga merupakan hasil dari negosiasi dengan pemerintah Irlandia yang merupakan surga pajak rendah bagi korporasi, untuk menjadikannya hub untuk ilmu hayati.

Langkah AstraZeneca yang memilih Irlandia akan menjadi pukulan telak bagi Inggris pasca-Brexit. Kendati demikian, Astra juga telah menggelontorkan 380 juta poundsterling (US$519 juta) untuk membangun fasilitas obat onkologi  Zoladex di Macclesfield, Inggris bagian utara.

Sebelumnya, dalam kunjungan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson ke kampus Macclesfield, dia mengatakan investasi tersebut akan mengakselerasi ambisi negaranya untuk menjadi superpower ilmu hayati global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper