Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian mengungkap bahwa penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor pertanian per 10 September 2021 telah mencapai Rp54,76 triliun atau 78,23 persen dari target yaitu Rp70 triliun.
"Penyaluran KUR di Kementerian Pertanian yang targetnya di 2021 adalah Rp70 triliun, dan ini sangat membantu pengembangan pertanian. Sampai dengan saat ini dari Rp70 triliun, ini sudah terealisasi [78,23] persen," tutur Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Bambang Pamudji dalam webinar, Senin (20/9/2021).
Secara rinci, alokasi KUR pertanian sebesar Rp70 triliun terbagi ke empat bagian yaitu KUR pangan, KUR hortikultura, KUR perkebunan, dan KUR peternakan. Hingga 10 September 2021, jumlah kredit untuk KUR pangan yang sudah tersalurkan sebesar Rp14,43 triliun dari target Rp26,81 triliun, kepada 544.743 debitur.
Lalu, penyaluran KUR hortikultura telah mencapai Rp6,84 triliun dari target Rp7,85 triliun, kepada 245.008 debitur.
Selanjutnya, KUR perkebunan telah terealisasi Rp19,27 triliun dari target Rp20,28 triliun, kepada 438.404 debitur.
Terakhir, KUR peternakan telah tersalurkan sebesar Rp10,13 triliun dari target Rp15,06 triliun kepada 302.733 debitur.
Baca Juga
"Mudah-mudahan ini nanti akan terserap dan tepat sasaran untuk membantu pengembangan sektor pertanian, baik di sektor pangan, hortikultura, kemudian perkebunan, peternakan, dan lain-lain," jelas Bambang.
Adapun, penyaluran KUR menjadi salah satu upaya pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan di tengah pandemi Covid-19.
Upaya lain yang dilakukan adalah dengan bantuan subsidi pengangkutan pangan dari daerah surplus ke defisit; mengerakkan Pasar Mitra Tani di seluruh provinsi; kerja sama dengan penyedia jasa distribusi; dan optimalisasi pekarangan dan lahan melalui kegiatan Pertanian Keluarga dan Pekarangan Pangan Lestari (P2L).