Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendekati Kuartal IV/2021, Realisasi Anggaran PEN Baru Sentuh 53 Persen

ealisasi dana PEN per 17 September mencapai 53 persen dari pagu Rp744,77 triliun. Berikut ini rinciannya.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat Bisnis Indonesia Award (BIA) 2021 di Jakarta, Rabu (15/9/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat Bisnis Indonesia Award (BIA) 2021 di Jakarta, Rabu (15/9/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) per 17 September 2021 mencapai Rp395,92 triliun atau setara dengan 53 persen dari pagu Rp744,77 triliun.

"Terkait dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional, realisasi dana PEN per 17 September mencapai 53 persen dari pagu Rp744,77 triliun. Ini sudah digunakan Rp395,92 triliun," jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada konferensi pers, Senin (20/9/2021).

Rinciannya, realisasi pada klaster kesehatan mencapai Rp97,28 triliun atau 45,3 persen dari pagu Rp214 trilun. Sementara, anggaran klaster perlindungan sosial sudah terealisasi sebesar Rp112,87 triliun atau 60,5 persen dari pagu Rp186,64 triliun.

Lalu, klaster program prioritas sudah terealisasi Rp50,5 persen atau Rp59,5 triliun dari pagu Rp117,94 triliun. Untuk dukungan UMKM dan korporasi telah terealisasi Rp68,35 triliun atau 42 persen dari pagu Rp162,40 triliun.

Terakhir, realisasi klaster insentif usaha sudah mencapai 92,2 persen dari pagu Rp62,83 triliun.

"Demikian pula klaster insentif usaha itu sudah [terealisasi] Rp57,92 triliun atau 92,2 persen," tutur Airlangga.

Adapun, pemerintah meningkatkan pagu anggaran PEN menjadi sebesar Rp744,77 triliun untuk menghadapi PPKM darurat pada awal Juli 2021 akibat penyebaran varian Delta. Sebelumnya, anggaran PEN 2021 memiliki pagu sebesar Rp699,43 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper