Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelindo IV (persero) mencatat total investasi induk dan anak perusahaan telah mencapai 72,47 persen dengan penyerapan anggaran sebesar Rp254,16 miliar pada semester I/2021.
Direktur Utama Pelindo IV Prasetyadi mengatakan pada semester I/2021 realisasi progres fisik terbesar adalah kegiatan investasi yang dilakukan di Cabang Biak dan Ternate yang hingga semester I/2021 ini telah mencapai 100 persen. Pengerjaan utama yang dilakukan yaitu pembangunan lapangan penumpukan dan instalasi fasilitas pelabuhan.
Menyusul progres fisik pekerjaan di Cabang Jayapura 82,1 persen, Cabang Fakfak 77,9 persen, Direktorat Teknik 75,1 persen, dan Cabang Sorong 71,7 persen.
Kemudian Cabang Terminal Petikemas Bitung 38,2 persen, Cabang Terminal Petikemas Makassar dengan progres fisik 47,7 persen, Cabang Tarakan 12,7 persen, dan Cabang Pantoloan yang mencapai progres fisik 5 persen.
"Kami optimistis hingga akhir 2021 nanti, semua pekerjaan fisik akan rampung sesuai dengan target yang ditetapkan,” ujarnya, Kamis (16/9/2021).
Pada tahun ini, perseroan menyiapkan total investasi untuk induk dan anak perusahaan sebesar Rp1,57 triliun. Jumlah tersebut dialokasikan untuk bangunan fasilitas pelabuhan, kapal, alat-alat fasilitas pelabuhan, instalasi fasilitas pelabuhan, tanah, jalan dan bangunan, peralatan, kendaraan serta emplasemen.
Baca Juga
Adapun sepanjang semester I/2021, Pelindo IV berhasil mencatat realisasi pendapatan usaha senilai Rp1,86 triliun atau meningkat 6,11 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Naiknya pendapatan tersebut bermuara pada laba bersih Perseroan.
Realisasi laba setelah pajak operator pelabuhan di kawasan timur Indonesia ini mencapai sebesar Rp138,37 miliar. Jumlah itu meningkat 31,10 persen dibandingkan kurun waktu yang sama pada tahun lalu.
Kondisi keuangan tersebut kata dia, juga memantik peningkatan realisasi total aset perusahaan di semester I/2021 yaitu sebesar Rp12,03 triliun atau meningkat 6,66 persen bila dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi kinerja operasional, realisasi arus kunjungan kapal secara total pada semester I/2021 sebesar 39.845 call kapal. Angka itu bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 mengalami peningkatan 16,62 persen.
Menurutnya, realisasi tersebut dipicu oleh realisasi arus kunjungan kapal di dermaga umum yang sebesar 17.171 call kapal pada semester I /2021, atau meningkat 14,37 persen dibandingkan dengan semester I/2020.
Untuk arus kunjungan kapal di non dermaga umum, Prasetyadi menjelaskan realisasinya mencapai 22.674 call kapal pada semester 1/2021. Jumlah itu mengalami peningkatan 18,38 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
Meningkatnya kebutuhan masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih bergejolak menjadi pemantik tingginya kunjungan kapal khususnya yang mengangkut kebutuhan pokok serta obat-obatan untuk masyarakat di wilayah timur.
Sementara itu, untuk peningkatan kinerja arus kunjungan kapal di dermaga umum dipengaruhi oleh meningkatnya arus kunjungan kapal curah cair non BBM pada Cabang Balikpapan, peningkatan kunjungan kapal peti kemas dan penumpang pada Cabang Ambon dan Jayapura, serta naiknya kunjungan kapal curah cair BBM pada Cabang Bitung dan Cabang Balikpapan.