Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut penerima Kartu Prakerja pada tahun 2021 sudah mencapai 4,3 juta orang.
"Di tahun 2021, batch 12 sampai 19 penerimanya adalah 4,3 juta dan telah menyelesaikan pelatihan 3,2 juta, dan telah mendapatkan insentif 3.040.724 penerima dan insentifnya Rp6,82 triliun," jelasnya pada konferensi pers virtual, Senin (13/9/2021).
Pada batch 19 yang lalu, Airlangga mencatat sebanyak 3.967.595 orang mendaftar untuk mengikuti program Kartu Prakerja, dengan yang memenuhi syarat (eligible) hanya 2.413.677 orang.
Sementara, dari 2,4 juta pendaftar yang memenuhi syarat hanya ada 800.000 pendaftar yang akan diterima. Kuota tersebut sama dengan batch ke-20 yang baru saja ditutup pendaftarannya kemarin.
Adapun, sejak pertama kali dibuka hingga saat ini, sudah ada 69,7 juta orang yang mendaftar program Kartu Prakerja. Seluruh pendaftar tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Adapun, pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp10 triliun untuk pelaksanaan program Kartu Prakerja pada semester II/2021 ini. Dengan dana tersebut, diharapkan bisa memberikan bantuan setidaknya 2,8 juta penerima program.
Tidak hanya itu, alokasi anggaran untuk Kartu Prakerja dilanjutkan hingga 2022 mendatang dengan anggaran sebesar Rp11 triliun.