Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 terkini sebesar Rp377,5 triliun, atau 50,7 persen dari pagu Rp744,77 triliun.
"Pada program Pemulihan Ekonomi Nasional, ini terjadi realisasi PEN mencapai 50,7 persen dari pagu Rp744,77 triliun, menjadi Rp377,5 triliun," jelas Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) pada konferensi pers virtual, Senin (13/9/2021).
Secara rinci, realisasi klaster kesehatan terkini sudah mencapai Rp93,45 triliun, atau 43,4 persen dari pagu Rp214 triliun. Di kuartal II/2021, realisasi baru mencapai Rp47,71 triliun.
Pada klaster perlindungan sosial, realisasi pada akhir kuartal II/2021 baru mencapai Rp66,43 triliun, kini sudah mencapai Rp108,16 triliun. Realisasi tersebut setara dengan 57,9 persen dari pagu Rp186,64 triliun.
Selanjutnya, pada klaster program prioritas, realisasi kuartal II/2021 sebesar Rp41,83 triliun, kini sudah mencapai Rp58,04 triliun. Angka tersebut setara dengan 49,5 persen dari pagu Rp117,94 triliun.
Lalu, realisasi klaster dukungan UMKM dan korporasi pada kuartal II/2021 sebesar Rp51,27 triliun, kini menjadi Rp59,93 triliun. Realisasi itu baru mencapai 36,9 persen dari pagu Rp162,40 triliun.
Terakhir, realisasi klaster insentif usaha pada kuartal II/2021 sebesar Rp45,07 trilliun, kini menjadi Rp57,92 triliun. Realisasi itu setara dengan 92,1 persen dari pagu Rp62,83 triliun.
Airlangga mengklaim bahwa capaian pada paruh kuartal III/2021 ini, telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dibandingkan dengan akhir kuartal II/2021 lalu.