Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Listriki 5 Desa di Masaloka Raya, PLN Keluarkan Rp3 Miliar untuk Infrastruktur Kelistrikan

PT PLN (Persero) menghabiskan Rp3 miliar untuk membangun infrastruktur kelistrikan di Kepulauan Masaloka Raya agar dapat mengalirkan listrik kepada masyarakat di lima desa yang ada di wilayah itu. 
Ilustrasi./JIBI
Ilustrasi./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) menghabiskan Rp3 miliar untuk membangun infrastruktur kelistrikan di Kepulauan Masaloka Raya agar dapat mengalirkan listrik kepada masyarakat di lima desa yang ada di wilayah itu. 

Awaluddin Hafid, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, mengatakan bahwa pihaknya berkolaborasi dengan Pemerintah Bombana untuk menghadirkan listrik di Desa Masaloka Timur, Masaloka, Masaloka Barat, Batu Lamburi, dan Masaloka Selatan. 

Di desa yang berada di dalam satu kepulauan seluas 2,66 kilometer persegi itu, PLN berhasil menyambungkan jaringan listrik kepada 770 rumah tangga. Harapannya, listrik di daerah tersebut bisa meningkatkan perekonomian masyarakat yang mengandalkan profesinya sebagai nelayan. 

“Kami berharap seluruh masyarakat bisa mendaftar sebagai pelanggan dan segera bisa menikmati listrik dari PLN,” katanya, Sabtu (11/9/2021). 

Pasokan listrik di Kepulauan Masaloka Raya sendiri tersambung dengan kelistrikan Kabupaten Bombana melalui Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 2×271 meter sirkuit. 

Jaringan tersebut membentang di atas Selat Masaloka yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Bombana dan telah diserahkan operasinya kepada PLN. Skema kolaborasi yang diharapkan juga jadi model kerja sama PLN dengan pemerintah daerah lain untuk mempercepat misi kelistrikan di daerah terpencil. 

Selain itu, untuk melistriki kelima desa tersebut, PLN juga telah selesai membangun beberapa infrastruktur kelistrikan di Kepulauan Masaloka Raya, antara lain JTM sepanjang 7,39 kilometer sirkuit (Kms), dan 6,03 Kms Jaringan Tegangan Rendah (JTR),  serta empat gardu distribusi dengan total kapasitas 250 kiloVolt Ampere (kVA). 

Untuk membangun infrastruktur tersebut, PLN mengeluarkan biaya investasi mencapai Rp3 miliar. 

Hadirnya listrik di Kepulauan Masaloka Raya diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan menggerakan perekonomian masyarakat yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan. 

Sementara itu, Bupati Bombana H. Tafdil berharap kehadiran listrik di Kepulauan Masaloka Raya akan mendukung usaha warga dan meningkatkan perekonomian masyarakat. 

“Semoga dengan hadirnya listrik, masyarakat di Masaloka Raya dapat mengembangkan usahanya, sehingga ekonomi dapat meningkat,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper