Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk. (GMFI) menandatangani nota kesepahaman dengan PT Sulzer Indonesia (Sulzer) terkait dengan kerja sama di bidang pemeliharaan turbin industrial dan aeroderivative, engineering services, serta perawatan dan perbaikan komponen.
Direktur Utama GMF Andi Fahrurrozi mengatakan kedua pihak sepakat bahwa elaborasi ini juga membuka peluang dilakukannya kerja sama pemasaran dan logistik. Kerja sama baru dengan Sulzer, juga merupakan langkah diversifikasi bisnis untuk mengembangkan segmen industrial dan layanan yang dinilai potensial dan bertumbuh selama beberapa tahun ke depan.
Langkah ini ditempuh guna membantu mengimbangi pasar aviasi yang masih dinamis akibat pandemi. Terlebih, turbin gas aeroderivatif memiliki prinsip kerja yang mirip dengan mesin pesawat.
“Hingga saat ini, pendapatan GMF memang masih bertumpu pada sektor commercial aviation. Untuk meningkatkan volum bisnis dan penyerapan pangsa pasar di segmen industrial services, kami tengah berfokus untuk melakukan penguatan internal dan menjalin kolaborasi dengan partner,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (9/9/2021).
Sulzer merupakan pemain global di bidang perawatan dan perbaikan mesin-mesin berputar (rotating equipment) yang meliputi turbin gas dan uap, kompressor, generator, pompa, dan motors.
Adapun, GMF memiliki kapabilitas pada perawatan mini gas turbine, turbin gas aeroderivatif dan generator, serta fasilitas Pusat Logistik Berikat yang menawarkan fleksibilitas dalam melakukan importasi dengan lebih cepat, efisien, serta memberi manfaat arus kas yang lebih baik. Kerja sama pemasaran juga memungkinkan kedua belah pihak untuk bersinergi dalam memperluas jangkauan pasar.
Baca Juga
“Kerja sama ini memberikan kesempatan yang strategis bagi kedua belah pihak untuk lebih berperan aktif meraup pasar dalam dan luar negeri secara lebih efisien dengan saling memanfaatkan kemampuan sesuai kapasitas masing-masing guna mendukung percepatan ekonomi. Dengan adanya kerja sama ini, kami harap dapat meningkatkan sinergitas antara kedua belah pihak,” jelasnya.
Secara jangka panjang, kolaborasi ini juga diharapkan dapat menjembatani pembentukan kapabilitas baru guna mendorong penetrasi pasar ke segmen light turbine. Segmen tersebut dinilai potensial karena belum tergarap secara maksimal.
Selain itu, GMF dan Sulzer juga berencana akan melakukan digitalisasi monitoring dan predictive maintenance bagi pengguna jasanya sehingga mempermudah dilakukannya prediksi atas waktu perawatan dan tindakan korektif yang diperlukan berdasarkan kondisi turbin.