Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku perjalanan dalam negeri khususnya penumpang pesawat wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat bepergian yang berlaku mulai Selasa (7/9/2021).
Berdasarkan adendum Surat Edaran (SE) No.17/2021 tentang ketentuan perjalanan orang dalam negeri pada masa pandemi Covid-19 secara umum mengatur persyaratan yang relatif sama seperti yang berlaku pada periode Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sebelumnya. Hanya ada sejumlah ketentuan yang ditambahkan dalam adendum SE KaSatgas ini.
"Menambahkan beberapa ketentuan bahwa setiap pelaku perjalanan dalam negeri wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat melakukan perjalanan dalam negeri," bunyi adendum SE tersebut yang dikutip, Selasa (7/9/2021).
Poin ketentuan tambahan lainnya adalah operator moda transportasi juga diwajibkan menggunakan PeduliLindungi untuk memeriksa hasil tes RT/PCR atau Swab Antigen yang hasilnya menunjukkan negatif dan sudah melakukan vaksinasi dosis pertama atau dosis lengkap bagi setiap pelaku perjalanan dalam negeri sewaktu melakukan check in.
SE ini berlaku mulai 7 September 2021 hingga waktu yang belum ditentukan dan akan dievaluasi kembali.
Terkait hal tersebut PT Angkasa Pura II (Persero) beroperasi dengan menerapkan regulasi yang berlaku. Calon penumpang pesawat harus memenuhi persyaratan diantaranya dari luar Jawa dan Bali, atau keberangkatan dari Jawa dan Bali ke luar Jawa dan Bali wajib menunjukkan kartu vaksinasi minimal vaksinasi dosis pertama dan menunjukkan hasil negatif PCR (H-2).
Baca Juga
"Untuk perjalanan antar kota atau kabupaten di dalam Jawa dan Bali, menunjukkan hasil negatif antigen H-1 dengan syarat sudah memperoleh vaksinasi dosis kedua serta menunjukkan hasil negatif PCR H-2 jika baru memperoleh vaksin dosis 1," ujarnya.
VP of Corporate Communication AP II Yado Yarismano mengimbau agar calon penumpang pesawat memperhatikan bandara asal dan bandara tujuan untuk memastikan kelancaran proses keberangkatan dan kedatangan di bandara," jelasnya.
Yado menambahkan saat ini bandara-bandara AP II juga telah mengimplementasikan aplikasi PeduliLindungi untuk memproses keberangkatan penerbangan. Dengan demikian calon penumpang dapat menunjukkan kartu vaksinasi digital dan hasil tes Covid-19 digital yang ada di aplikasi PeduliLindungi untuk memproses keberangkatan.
"Tidak perlu lagi membawa dokumen kertas. Ini dapat memperlancar dan mempermudah proses keberangkatan, serta meningkatkan protokol kesehatan karena turut meminimalisir kontak fisik di bandara,” jelas Yado Yarismano.
Seperti diketahui, tes Covid-19 yang dilakukan di laboratorium atau fasilitas kesehatan yang terintegrasi dengan aplikasi allrecord-tc-19 (New All Record/NAR) milik Kementerian Kesehatan, hasilnya dapat langsung dikirim ke akun PeduliLindungi milik calon penumpang pesawat.
Kartu vaksinasi calon penumpang pesawat juga langsung dikirim ke akun PeduliLindungi yang bersangkutan.
AP II juga telah menyiapkan infrastruktur seperti mesin verifikasi dan QR Reader untuk membaca QR Code di aplikasi PeduliLindungi, sebagai bagian untuk memproses keberangkatan.