Bisnis.com, JAKARTA – PT Chevron Pacific Indonesia disebut sudah tidak mau lagi mengelola Blok Rokan, dan tidak menjadi salah satu kandidat mitra PT Pertamina (Persero) untuk mengoptimalkan produksi di wilayah kerja migas itu.
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa seharusnya Pertamina sudah memiliki daftar calon mitra strategis yang dibidik untuk mengelola Blok Rokan. Meski begitu, dirinya mengaku belum mendapatkan laporan resmi dari direksi perusahaan.
Pria yang akrab disapa Ahok itu pun memastikan Chevron yang sebelumnya mengelola Blok Rokan bukan calon mitra strategis yang akan digandeng perseroan.
“Mereka [Chevron] sudah tidak mau,” katanya kepada Bisnis, Selasa (7/9/2021).
Seperti yang diberitakan Bisnis sebelumnya, Ahok mengatakan bahwa laporan dewan direksi pada tiga pekan lalu menyebutkan proses pencarian mitra Blok Rokan masih dilakukan.
“Mereka [manajemen] akan, bukan lagi cari partner, karena data sudah dimiliki Pertamina,” sebutnya.
Dikonfirmasi terpisah, Deputi Perencanaan SKK Migas Benny Lubiantara mengatakan bahwa pihaknya pun belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari Pertamina terkait dengan calon mitra di Blok Rokan.
“SKK Migas belum ada info mengenai hal ini, mungkin masih digodok internal Pertamina,” katanya kepada Bisnis, Selasa (7/9/2021).