Bisnis.com, JAKARTA - PT MRT Jakarta mencatat adanya penaikan jumlah penumpang sebesar 142 persen setelah status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jabodetabek turun dari sebelumnya level 4 ke level 3.
Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar memaparkan total penumpang saat PPKM Level 4 dari periode 27 Juli-11 Agustus 2021, sebanyak 52.497 orang. Dengan demikian, rata-rata penumpang per hari adalah sebanyak 3.281 orang.
Sementara ketika PPKM Level 4 dan PPKM Level 3 pada 12-29 Agustus 2021, penumpang naik menjadi 127.103 orang. Atau rata-rata per hari adalah 7.061 penumpang.
"Kenaikan jumlah penumpang sebesar 142 persen," ujarnya, Rabu (1/9/2021).
Menurutnya, pemberlakuan di level 3 yang sudah dimulai pada pertengahan Agustus menjadi pendorong meningkatnya kembali jumlah penumpang MRT. Namun secara umum pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia cukup masih nerdampak signifikan terhadap pengguna MRT Jakarta.
William menjelaskan pada awal pandemi tahun lalu, jumlah penumpang kereta turun hingga 90 persen. Penurunan ini juga berimbas pada anjloknya pendapatan perusahaan.
Baca Juga
Adapun, jumlah penumpang MRT Jakarta pada Januari 2021 cukup rendah, yakni sekitar 13.600 penumpang per hari. Jumlah tersebut terus meningkat setiap bulan hingga Mei 2021 sebanyak sekitar 24.000 penumpang per hari.
Jumlah penumpang kemudian menurun jadi sekitar 22.000 penumpang per hari pada Juni 2021.