Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat kali ini kembali menggelar kegiatan vaksinasi bagi pengemudi transportasi online, pengemudi truk, dan masyarakat umum di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Kemenhub dengan PT Pelindo IV. Kegiatan ini menargetkan sebanyak 339 orang yang akan divaksinasi.
“Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak yang terlibat baik Pelindo IV maupun pemerintah daerah. Jadi pemerintah sampai dengan Agustus ingin mengejar target percepatan vaksinasi di seluruh wilayah. Untuk di Sulawesi Selatan baru mencapai 27 persen, mudah-mudahan sampai akhir bulan Agustus bisa mencapai 40 persen," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (25/8/2021).
Menurut Budi, pengemudi dan seluruh awak kendaraan merupakan bagian dari garda terdepan dalam melayani pergerakan masyarakat sehingga beberapa pengemudi khususnya ojek online secara tidak langsung terdampak operasionalnya selama masa pandemi ini.
Dia mengaku pemerintah mengupayakan pencegahan penularan Covid-19 dengan menyusun sebuah regulasi bertransportasi dalam masa pandemi yang menyebabkan adanya pembatasan terhadap kapasitas jumlah penumpang yang ada.
“Apa yang dilaksanakan pemerintah ini saya kira harus didukung. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya acara ini. Mudah-mudahan ini jadi penyemangat bagi masyarakat untuk mendorong agar banyak masyarakat yang mau divaksinasi," tuturnya.
Baca Juga
Lebih lanjut dia menyebut, kegiatan pemberian vaksin ini merupakan bukti pencapaian bersama dalam rangka memberikan pelayanan bagi masyarakat yang maksimal di tengah pandemi Covid-19 khususnya bagi mitra transportasi online dan pengemudi truk.
“Harapannya percepatan masyarakat yang divaksin sehingga herd immunity segera tercapai. Masyarakat juga menyadari bahwa vaksin adalah kebutuhan agar kita dapat hidup normal kembali," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
