Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stok Beras RI Tertinggi Sejak 2020! Bulog: 1,3 Juta Ton dari Impor

Bulog menyebut stok beras RI saat ini merupakan yang tertinggi sejak 2020, tetapi 1,3 juta ton di antaranya berasal dari impor.
Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis/Rachman
Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan kondisi stok beras Bulog saat ini.

Dia menyebut data terbaru mencatat stok beras di gudang Bulog mencapai 1,63 juta ton, tersebar di seluruh wilayah kerja Bulog. Diklaim, jumlah stok beras Bulog saat ini menjadi yang tertinggi dalam empat tahun terakhir sejak Januari 2020.

"Saat ini stok Bulog salah satu yang tertinggi dalam empat tahun, mencapai 1,63 juta ton," ujar Bayu saat memantau penyaluran bantuan beras di Kelurahan Pela Mampang, Jumat (3/5/2024).

Stok beras yang mencapai 1,63 juta ton, kata dia, mencukupi untuk mendukung berbagai program pemerintah termasuk bantuan pangan dan program stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP).

Dia memerinci stok beras 1,63 juta ton itu, sebanyak 1,3 juta ton di antaranya berasal dari pengadaan luar negeri. Adapun untuk pengadaan dari dalam negeri hingga 2 Mei 2024, tercatat sebanyak 560.000 ton gabah atau kurang lebih 273.000 ton setara beras.

Menurutnya, untuk pengadaan beras impor terus berlanjut meskipun panen raya tengah berlangsung. Seiring dengan importasi, Bayu mengatakan Bulog juga terus mengebut penyerapan gabah petani di berbagai daerah sentra produksi.

"Teman-teman di daerah sangat intensif, dengan berbagai program Jemput Gabah, beras kita sekarang punya stok lebih dari 1,6 juta ton," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi mengaku pihaknya terus memantau kinerja Bulog dalam penyerapan gabah di berbagai daerah. Dia menegaskan, penyerapan Bulog di saat panen raya merupakan upaya penting pemerintah memenuhi stok beras nasional untuk kebutuhan mendatang.

Adapun panen raya, kata Arief, menyumbang hingg 70% dari total produksi beras nasional sepanjang tahun. Sejumlah wilayah sentra seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur menjadi fokus utama pemerintah dalam menyerap hasil gabah petani.

"Ini juga menjadi atensi Bapak Presiden Jokowi bahwa pemanfaatan Cadangan Beras Pemerintah menggunakan produksi dari dalam negeri dan sedapat mungkin meminimalisir impor," kata Arief.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper