Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan menyebutkan Indonesia masih memiliki daya tarik besar untuk usaha-usaha baru, terutama di bisnis makanan dan minuman.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan berharap kehadiran merek-merek asing seperti Subway bisa dimanfaatkan secara optimal oleh pelaku usaha di Tanah Air.
“Konsep bisnis waralaba di bidang kuliner tetap menjadi yang paling banyak diminati masyarakat. Terdapat potensi yang membuat bidang usaha kuliner dapat terus berkembang,” kata Oke kepada Bisnis.com, Selasa (24/8/2021).
Potensi perkembangan bisnis waralaba di bidang makanan dan minuman, kata Oke, mencakup potensi pasar yang besar dan posisi makanan dan minuman sebagai kebutuhan dasar masyarakat. Selain itu, tingkat risiko usaha makanan dan minuman dia sebut juga cenderung rendah dan memiliki potensi keuntungan yang besar.
“Ini berpotensi meningkatkan konsep bisnis waralaba di bidang kuliner,” kata dia.
Sampai Juli 2021, Kementerian Perdagangan tercatat telah menerbitkan 4 surat tanda penerbitan waralaba (STPW) yang terdiri atas 1 STPW waralaba luar negeri dan 3 STPW dari dalam negeri. Oke enggan memperjelas apakah terdapat merek waralaba asing atau lokal lainnya yang mengajukan penerbitan STPW baru.
Baca Juga
“Prinsipnya kami lebih mendorong pemanfaatan waralaba yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan pelaku usaha. Tidak menutup kemungkinan waralaba luar negeri,” kata Oke.