Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Subway Kembali ke Indonesia, Mampukah Bertahan Lama?

Subway sendiri pernah hadir di Indonesia pada dekade 1990-an dengan sejumlah gerai yang berlokasi di mal-mal Ibu Kota seperti Pondok Indah Mal, Plaza Senayan, dan Mal Ciputra. Namun, restoran-restoran Subway mulai berhenti beroperasi pada awal 2000-an.
Iklan Subway Indonesia. /Instagram @subway.indonesia
Iklan Subway Indonesia. /Instagram @subway.indonesia

Bisnis.com, JAKARTA — Keputusan Subway, jaringan sandwich terbesar di dunia, untuk ekspansi ke Indonesia melalui kerja sama dengan PT Map Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB) dinilai tidak lepas dari faktor pemilihan waktu. Jaringan ritel makanan dan minuman (food and beverages/F&B) itu akan mulai hadir di Tanah Air pada kuartal IV/2021.

“Timing [pemilihan waktu] memang memegang peranan. Dulu sejumlah merek asing juga pernah masuk, tetapi waktunya tidak tepat. Tahun depan perkiraan akan membaik setelah lonjakan Covid-19 sudah terkendali dengan adanya PPKM yang ketat,” kata Pengamat ritel sekaligus Staf Ahli Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Yongky Susilo, Selasa (24/8/2021).

Subway sendiri pernah hadir di Indonesia pada dekade 1990-an dengan sejumlah gerai yang berlokasi di mal-mal Ibu Kota seperti Pondok Indah Mal, Plaza Senayan, dan Mal Ciputra. Namun, restoran-restoran Subway mulai berhenti beroperasi pada awal 2000-an.

Yongky menjelaskan sejumlah merek ritel F&B juga pernah mengalami nasib serupa dengan Subway. Salah satunya adalah Burger King yang pernah hadir pada pertengahan 1980-an dan mulai mengalami penurunan kinerja sejak Krisis Moneter 1998.

“Saat itu kelas menengah belum sebanyak sekarang sehingga daya beli terbatas. Selain itu pusat perbelanjaan juga sedikit, padahal penggerak konsumsi ya dari kelompok ini,” tambahnya.

Bisnis ritel makanan dan minuman, kata Yongky, bakal menjadi lini bisnis yang akan pertama pulih ketika Covid-19 berhasil ditangani. Dia memperkirakan perbaikan kinerja ritel makanan dan minuman membaik mulai kuartal IV/2021, seiring dengan mulai diizinkannya aktivitas makan di restoran (dine-in).

Sebagaimana diketahui, jaringan ritel makanan dan minuman di bawah supervisi MBA seperti Starbucks, Krispy Kreme, dan Pizza Marzano mengalami penurunan penjualan sepanjang 2020. Perusahaan mencatat penjualan bersih pada 2020 turun 33,9 persen secara tahuan menjadi Rp2,04 triliun.

Penjualan mulai memperlihatkan perbaikan pada semester I/2021. Laporan keuangan perusahaan yang belum diaudit menunjukkan bahwa angka penjualan bersi pada Januari sampai Juni 2021 tumbuh 22,5 persen menjadi Rp1,17 triliun.

“Merek Subway sangat terkenal dan bagus, tentu mereka tertarik masuk ke Indonesia. Di sisi lain generasi muda juga masih mencari merek asing,” kata Yongky.

Adapun berdasarkan pengumuman kerja sama Subway dan MBA,  Subway di Indonesia secara resmi dioperasikan oleh PT Sari Sandwich Indonesia. Hadirnya Subway lantas memperluas portofolio bisnis MBA menjadi delapan merek internasional premium.

Selain itu, Indonesia secara global akan menjadi negara pertama yang menerapkan model waralaba negara (country franchise model) eksklusif Subway. Berdasarkan model ini, MBA akan menjadi ujung tombak dan perusahaan tunggal bagi pengembangan Subway di Indonesia, dengan harapan mampu membangun pertumbuhan tahunan restoran yang kuat dan stabil.

“MBA menyadari peran penting dari ritel F&B dan selalu bermitra dengan merek-merek terbaik di kelasnya. Dengan demikian, bagi kami, Subway merupakan pilihan yang tepat,” kata Group CEO dari PT Mitra Adiperkasa Tbk. V.P. Sharma dalam keterangan resmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper