Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waskita Karya Gunakan Dana PMN untuk Selesaikan 7 Ruas Tol

Sebanyak tujuh ruas yang akan mendapatkan alokasi dana PMN tersebut, adalah Tol Bekasi—Cawang—Kampung Melayu, Tol Cimanggis—Cibitung, Tol Ciawi—Sukabumi, Tol Pejagan—Pemalang, Tol Pasuruan—Probolinggo, Tol Krian—Legundi—Bunder—Manyar, dan Tol Kayu Agung—Palembang—Betung.
Gerbang Tol Brebes Barat, Jalan Tol Pejagan-Pemalang. Jalan tol ini sepanjang 57,5 kilometer ini dikelola oleh PT Pejagan Pemalang Toll Road. Jalan tol ini juga merupakan 1 dari 18 ruas tol yang konsesinya dimiliki Waskita Karya./wtr.co.id
Gerbang Tol Brebes Barat, Jalan Tol Pejagan-Pemalang. Jalan tol ini sepanjang 57,5 kilometer ini dikelola oleh PT Pejagan Pemalang Toll Road. Jalan tol ini juga merupakan 1 dari 18 ruas tol yang konsesinya dimiliki Waskita Karya./wtr.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk. atau Waskita akan menggunakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp7,9 triliun untuk menyelesaikan pembangunan tujuh ruas tol dalam rangka mendukung pertumbuhan aktivitas ekonomi daerah.

“PMN sebesar Rp7,9 triliun yang rencananya diberikan kepada Waskita akan sepenuhnya digunakan untuk melanjutkan pembangunan pada enam ruas tol di Pulau Jawa dan satu ruas di Pulau Sumatera,” kata President Director Waskita, Destiawan Soewardjono, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (22//8/2021).

Dia menambahkan, penyelesaian tujuh ruas tol tersebut akan meningkatkan arus pergerakan barang dan manusia, sehingga menciptakan dampak positif bagi pertumbuhan perekonomian di daerah.

Sebanyak tujuh ruas yang akan mendapatkan alokasi dana PMN tersebut, adalah Tol Bekasi—Cawang—Kampung Melayu, Tol Cimanggis—Cibitung, Tol Ciawi—Sukabumi, Tol Pejagan—Pemalang, Tol Pasuruan—Probolinggo, Tol Krian—Legundi—Bunder—Manyar, dan Tol Kayu Agung—Palembang—Betung.

Dia meyakini, penyelesaian ruas-ruas tol tersebut akan meningkatkan konektivitas dari kawasan produksi ke kawasan distribusi, memudahkan akses ke daerah pariwisata, dan membuka akses ke kawasan ekonomi baru.

Proyek pembangunan ruas tol juga akan membawa dampak langsung berupa penyerapan tenaga kerja konstruksi dan pemberdayaan pemasok lokal serta UMKM.

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Waskita sepanjang semester I tahun ini, setiap hari sekitar 97.000 kendaraan memanfaatkan tujuh ruas tol tersebut.

Jumlah kendaraan yang menggunakan tujuh ruas tol tersebut diperkirakan meningkat signifikan setelah diselesaikan seluruh seksi tolnya, dan seiring dengan pemulihan perekonomian pascapandemi Covid-19.

“Saat ini kebutuhan infrastruktur semakin besar, terutama untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi. Untuk itu kami terus berkomitmen mendukung pemerintah dalam mengakselerasi pembangunan infrastruktur,” katanya.

Dia mengatakan, penyerapan dana PMN ditargetkan dapat dilakukan secepat mungkin guna memastikan proyek diselesaikan secara tepat waktu.

“Waskita telah mulai mengerahkan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung pembangunan ruas-ruas tersebut,” katanya.

Waskita memperkirakan, penyelesaian seluruh ruas membutuhkan waktu hingga 2025, tergantung pada kecepatan progres pembebasan lahan dari masing-masing ruas.

Dalam kesempatan itu, dia juga menegaskan bahwa Waskita juga berkomitmen untuk terus memenuhi asas-asas tata kelola perusahaan yang baik dalam menggunakan dana PMN yang dipercayakan oleh pemerintah.

Sebagai perusahaan publik yang sahamnya tercatat di bursa efek, penerimaan PMN Waskita akan dilakukan melalui penerbitan saham baru dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Lewat proses HMETD, Waskita berharap mendapatkan tambahan dana dari pemegang saham publik dengan nilai sekitar Rp4 triliun.

Saat ini, Waskita tengah mempertimbangkan jumlah saham baru yang akan diterbitkan dalam proses HMETD. Manajemen Waskita berharap, HMETD dapat dilakukan dengan harga pelaksanaan yang melebihi atau setidaknya sama dengan nilai buku ekuitas perusahaan saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Lili Sunardi
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper