Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah memastikan anggaran negara untuk mendukung perlindungan sosial (perlinsos) diberikan sepanjang hayat kepada seluruh masyarakat dan adaptif. Ini merupakan reformasi di bidang perlinsos.
“Perlindungan negara terhadap warga negara adalah mulai dari usia balita bahkan ibu hamil hingga usia sekolah, produktif dan lansia,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers virtual, Senin (16/8/2021).
Sri menjelaskan bahwa perlinsos tersebut merupakan masyarakat dengan kelompok ekonomi 20 persen ke bawah.
Tentunya, tambah Sri, data terpadu kesejahteraan sosial harus terus diperbarui agar bantuan yang diberikan pemerintah tepat sasaran.
Perlinsos untuk kelompok tersebut mencakup 161,7 juta warga Indonesia. Mereka mendapatkan stimulus dalam berbagai bentuk.
Semuanya adalah kartu sembako; subsidi listrik; subsidi LPG; BLT dana desa; bantuan iuran PBI, PBPU, dan BU kelas 3 JKN; subsidi BBM; cadangan bencana; dan bantuan disabilitas.
Baca Juga
“Total anggaran kita Rp333 triliun untuk perlinsos seluruh usia dari total Rp427,5 triliun. Ini sangat signifikan untuk melindungi rakyat kita,” jelas Sri.