Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksin Merah Putih Dikembangkan 3 Tim, Mana yang Paling Cepat?

Saat ini pengembangan vaksin Merah Putih dilakukan oleh tim Universitas Airlangga dengan PT Biotis, tim Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dengan PT Bio Farma, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/8/2020). Vaksin COVID-19 buatan Indonesia yang diberi nama vaksin Merah Putih tersebut ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2021. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/8/2020). Vaksin COVID-19 buatan Indonesia yang diberi nama vaksin Merah Putih tersebut ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2021. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan pengembangan vaksin Merah Putih terkendala ketersediaan fasilitas Animal Biosafety Level 3 (BSL-3) dan GMP (good manufacturing practice).

"Semua masih menghadapi kendala uji praklinis terkait dengan ketersediaan animal-BSL-3 dan fasilitas GMP untuk produksi terbatas bagi setiap platform," kata Handoko, dikutip dari Antara, Senin (16/8/2021).

Handoko menjelaskan saat ini pengembangan vaksin Merah Putih yang progresnya paling cepat adalah tim Universitas Airlangga dengan PT Biotis, dan tim Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dengan PT Bio Farma.

Dalam pidato di Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Sidang Bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dalam rangka HUT ke-76 RI, Presiden Joko Widodo mengatakan kemandirian industri obat, vaksin, dan alat-alat kesehatan masih menjadi kelemahan serius yang harus dipecahkan.

Untuk mendukung pengembangan vaksin Merah Putih dengan mengatasi masalah ketersediaan fasilitas animal-BSL-3 dan GMP, saat ini BRIN sedang membangun fasilitas GMP untuk produksi terbatas kandidat vaksin berbagai platform untuk kebutuhan uji praklinis dan uji klinis.

Selain itu, BRIN juga membangun animal-BSL-3 untuk primata dengan jumlah cukup besar untuk sarana pembuktian keamanan dan khasiat kandidat vaksin dan berbagai obat yang dikembangkan.

Untuk 3T (testing, tracing, treatment) penanganan pandemi Covid-19, BRIN memiliki kapasitas uji virus terbesar di Lembaga Eijkman dan LIPI Cibinong.

Tak hanya itu, BRIN juga mendukung Kementerian Kesehatan untuk surveilans berbasis whole genome sequencing. BRIN berharap 2 fasilitas tersebut bisa hadir sebelum kuartal I/2022 meski pembangunannya memang harus dikebut.

Sambil menunggu keberadaan fasilitas itu, khususnya pengembangan lanjutan untuk bibit vaksin yang dikembangkan Universitas Airlangga akan memanfaatkan fasilitas yang ada meski kecil di PT Biotis untuk uji praklinis primata.

"Kita harus sabar karena pengembangan vaksin banyak tahapannya, dan di setiap tahapan ada risiko kegagalan. Ditambah belum ada tim yang berpengalaman mengembangkan dari awal di Indonesia. Saya berharap salah satu ada yang bisa sukses," ujar Handoko.

Ia pun menuturkan dari evaluasi sejak bulan Juni ada beberapa masalah fundamental. Salah satunya adalah ketiadaanpengalaman dalam pengembangan vaksin dari nol, baik periset maupun farmasi di Indonesia.

"Ini menjadi pekerjaan rumah bagi BRIN untuk menyiapkan segala hal, khususnya dari pembelajaran pandemi ini. Kita mendapat banyak pelajaran berharga dari pandemi ini, dan BRIN harus memperbaikinya agar ke depan negara kita lebih siap," tuturnya.

Namun, secara global pengembangan vaksin diakuinya tidak mudah. Sampai saat ini vaksin yang sudah beredar juga baru sedikit dan didominasi dari beberapa negara. Karena itu, BRIN melakukan pendekatan ke berbagai pihak di luar negeri untuk kolaborasi lintas negara untuk percepatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper