Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JD.com Raih Peringkat ke-59, di Daftar 500 Perusahaan Fortune Global

Sebagai informasi, Fortune Global 500 adalah ajang bergengsi pemeringkatan perusahaan berskala internasional yang dilakukan majalah Fortune di setiap tahunnya sejak 1955. Fortune memilih 500 perusahaan terbesar di dunia berdasarkan besaran pendapatan, termasuk pendapatan anak perusahaan (consolidated gross revenue).
President & CEO JD.ID, Zhang Li
President & CEO JD.ID, Zhang Li

Bisnis.com, JAKARTA -  JD.com yang merupakan perusahaan induk salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia, JD.ID, berhasil menempati peringkat ke-59 dalam daftar Fortune Global 500.

Data yang dirilis pada 2 Agustus 2021 lalu menunjukkan kenaikan 43 peringkat dibandingkan dengan tahun lalu. Menurut Fortune, pencapaian ini mencatatkan JD.com sebagai perusahaan retail dan layanan internet terbesar di China dan perusahaan internet terbesar ketiga di dunia. JD.com telah terdaftar selama enam tahun berturut-turut di daftar Fortune Global 500 tersebut.

Dengan hampir 500 juta pelanggan, pendapatan JD.com melonjak 40% menjadi $32 miliar pada kuartal pertama tahun 2021, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang juga didukung oleh bangkitnya perekonomian, khususnya dalam berbelanja secara online di China. Mereka adalah para pelanggan yang muncul dari dampak pandemi dan kemitraan baru dengan berbagai brand populer seperti Starbucks dan Decathlon.”

President & CEO JD.ID, Zhang Li berharap JD.com akan terus memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian tidak hanya di China, namun juga di berbagai belahan dunia serta selalu memberikan perubahan positif terhadap kehidupan manusia melalui berbagai inovasi dan terobosannya di bidang teknologi.

JD.com pertama kalinya masuk pada Fortune Global 500 tahun 2016 di peringkat 366. Selama enam tahun terakhir, JD.com telah naik ke peringkat 307 karena memiliki keunggulan unik dari model bisnis JD berdasarkan kemampuan rantai pasokan dan skala ekonomi yang direalisasikan setelah bertahun-tahun berinvestasi. Di tahun 2021 ini negara China menempati posisi teratas dengan 135 perusahaannya di jajaran 10 negara dengan pendapatan tertinggi.

JD.com telah bertransisi dari platform ritel menjadi perusahaan teknologi yang berbasis rantai pasokan terkemuka dengan bisnis mulai dari ritel, teknologi, logistik, kesehatan, asuransi, pengembangan properti, produk dan layanan industri, ditambah dengan bisnis internasional.

Sebagai bagian dari strategi ekspansi bisnisnya, JD.com meluncurkan JD.ID di Indonesia pada Oktober 2015. Kini JD.ID telah menjadi salah satu platform e-commerce terkemuka di tanah air melalui jaringan logistik in-house yang dipeloporinya, dan mampu mencapai 85% pesanan dalam 24 jam meskipun ada ribuan pulau di Indonesia. Seiring dengan pencapaian tersebut, JD.ID mendukung UMKM lokal dalam mengembangkan kemampuan pemasaran mereka dengan menjual produk-produk mereka melalui platform JD.ID. Selaras dengan tagline “Make Joy Happen”, JD.ID terus berupaya memberikan kebahagiaan kepada semua pelanggan di seluruh negeri dengan menyediakan aplikasi belanja yang aman, andal, dan cepat dengan produk berkualitas tinggi dan asli #DijaminORI.

Sebagai informasi, Fortune Global 500 adalah ajang bergengsi pemeringkatan perusahaan berskala internasional yang dilakukan majalah Fortune di setiap tahunnya sejak 1955. Fortune memilih 500 perusahaan terbesar di dunia berdasarkan besaran pendapatan, termasuk pendapatan anak perusahaan (consolidated gross revenue).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper