Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menegaskan pemerintah tidak akan merevisi target investasi Rp900 triliun tahun ini.
Bahlil menjelaskan kondisi pandemi bukan hal yang menyenangkan, karena penuh tantangan.
Oleh karena itu, Bahlil mengatakan pihaknya telah mempersiapkan strategi.
"Kami melakukan man to man marking dan yang kedua kami melakukan pendekatan dan yang ketika kita turun membantu," paparnya, dalam konferensi pers realisasi investasi triwulan
Dia berharap PPKM dapat selesai secepatnya. Hal ini telah ditandai dengan turunnya angka Covid-19.
Sekalipun ada revisi, Bahlil menegaskan hal tersebut mungkin baru akan ditinjau pada kuartal IV/2021.
Baca Juga
"Mungkin di kuartal IV. Kalau sekarang belum ada evaluasi," paparnya.
Dia mengungkapkan beberapa perusahaan telah melakukan komitmen untuk investasi di Tanah Air, salah satunya Cargill sebesar Rp5,2 triliun.
Untuk perusahaan lainnya, Bahlil belum dapat mengungkapkan lebih lanjut. Tapi, dia meyakini hal tersebut akan berprospek baik pada investasi di Indonesia ke depannya.