Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter akan mengoperasikan KRL Yogyakarta–Solo PP dengan 12 perjalanan per hari mulai 20 Juli 2021.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan rekayasa operasi untuk KRL ini dilakukan pada masa perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 sekaligus pekan Hari Raya Iduladha hingga 25 Juli 2021.
"KA Prambanan Ekspres Yogyakarta – Kutoarjo PP akan melayani pengguna dengan empat perjalanan setiap harinya. Seluruh syarat dokumen perjalanan juga diwajibkan bagi pengguna KRL maupun KA Prambanan Ekspres," katanya dikutip Rabu (21/7/2021).
Dia menjelaskan, selama perpanjangan PPKM Level 4, KRL dan KA Lokal akan tetap beroperasi hanya untuk pekerja di sektor esensial dan kritikal dengan aturan mengenai syarat dokumen perjalanan yang tetap berlaku.
Adapun, kata dia, aturan mengenai tetap berlakunya syarat dokumen perjalanan bagi pengguna KRL ini mengacu pada SE Kementerian Perhubungan No 54/2021 tanggal 18 Juli tentang Perubahan Kedua Atas SE Menteri Perhubungan No 42/2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Covid-19.
"Sebagaimana telah berlaku sejak 12 Juli lalu, pengguna KRL wajib menunjukkan Surat Tanda Registrasi Pekerja [STRP] atau surat keterangan lain yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat, atau Surat tugas yang ditandatangani oleh pimpinan perusahaan atau pejabat minimal eselon 2 untuk lembaga pemerintah," jelasnya.
Baca Juga
Anne menambahkan, selama berlakunya PPKM Level 4 dan diperketat lagi dengan syarat dokumen perjalanan untuk pengguna KRL dan KA Lokal, volume pengguna kereta telah berkurang signifikan. Volume pengguna KRL Yogyakarta – Solo turun 61 persen dibandingkan sebelum masa PPKM Level 4.
Kendati demikian, dia tetap mengajak para pengguna yang masih beraktivitas dengan KRL maupun KA Lokal untuk mengikuti seluruh protokol kesehatan yang berlaku di stasiun maupun di dalam kereta seperti menggunakan masker ganda dengan masker medis di dalam dan masker kain sebagai pelapis di luar.
Selain itu juga pengguna diharapkan untuk mencuci tangannya sebelum dan sesudah menggunakan KRL dengan memanfaatkan wastafel tambahan di setiap stasiun yang telah tersedia. KAI Commuter juga mengimbau para pengguna tetap menjaga jarak aman sesama pengguna dengan mengikuti marka-marka di stasiun maupun kereta.