Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bitcoin Jatuh di Bawah US$30.000, Perhatikan Hal Penting Ini!

Perlu melihat momentum untuk membuktikan bahwa fase konsolidasi ini mencapai titik terendah. Ini akan terjadi ketika bitcoin menembus di atas rata-rata pergerakan 50 hari, yaitu sekitar US$34.500 pada level saat ini.
Ilustrasi Bitcoin/Bloomberg
Ilustrasi Bitcoin/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bitcoin jatuh lagi pada Selasa (20/7/2021), kali ini menembus di bawah level kritis US$30.000. Harga itu telah disorot oleh investor institusi sebagai tingkat dukungan utama.

Meskipun pasar sedikit rebound kemarin, pergerakan bitcoin ini terjadi karena investor berupaya mengurangi risiko dengan penyebaran virus corona varian delta yang memberi tekanan tambahan pada pasar yang lebih luas.

Cryptocurrency lainnya juga lebih rendah pada Selasa. Ether, litecoin, dan dogecoin semuanya menghabiskan hari dengan warna merah. Delano Saporu, pendiri New Street Advisors, mengatakan dia melihat lebih banyak pukulan di masa depan untuk bitcoin.

"Saya pikir Anda mungkin memiliki lebih banyak kerugian, mungkin sekitar kisaran US$22.000 [hingga] kisaran US$17.000 untuk bitcoin kembali ke 20 Desember tahun lalu. Namun dari sana, saya pikir akan ada upside,” katanya Selasa, dilansir CNBC International, Rabu (21/7/2021).

Sementara trader jangka pendek yang berinvestasi dalam bitcoin pada titik tertingginya kini merasakan pukulan, Saporu melihat mata uang kripto menguntungkan bagi investor jangka panjang.

“Banyak orang yang berspekulasi ketika harga benar-benar berada di level tertinggi dan mereka melompat pada saat itu benar-benar mencari keuntungan cepat. Mereka salah pada saat itu," katanya.

Sementara itu, pendiri Fairlead Strategies Katie Stockton mengatakan investor bitcoin mungkin merasakan tekanan lebih lama.

"Ini menandai batas bawah fase konsolidasi," katanya tentang pergerakan di bawah $30.000.

Menurut Stockton, shakeout adalah penerobosan palsu di mana harga investasi turun di bawah level support. Setelah penurunan ini, harga mungkin akan cepat kembali setelah pasar mengguncang pemegang bitcoin yang lemah itu.

Jika bitcoin bangkit kembali minggu ini, katanya, itu akan menjadi tanda bahwa aksi jual ini bersifat sementara.

Selain itu, proyeksinya menunjukkan bahwa bitcoin mengarah lebih tinggi. Dia menunjuk ke level support sekunder di sekitar US$27.000, yang penting untuk menentukan tren naik jangka panjangnya.

Stockton menambahkan bahwa dia perlu melihat momentum untuk membuktikan bahwa fase konsolidasi ini mencapai titik terendah. Dia memperkirakan ini akan terjadi ketika bitcoin menembus di atas rata-rata pergerakan 50 hari, yaitu sekitar US$34.500 pada level saat ini.

“Itu akan menjadi perubahan haluan yang meyakinkan untuk bitcoin,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper