Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Klaim Realisasi APBN dan Konsumsi Topang Pemulihan Ekonomi Semester I/2021

Menurut Sri Mulyani, mesin pemulihan dari APBN dan konsumen bergerak seiringan dan sangat kuat di kuartal II/2021.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (dalam layar) memberikan pemaparan dalam webinar  Mid Year Economic Outlook 2021: Prospek Ekonomi Indonesia Pasca Stimulus, Relaksasi dan Vaksinasi di Jakarta, Rabu (7/7/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (dalam layar) memberikan pemaparan dalam webinar Mid Year Economic Outlook 2021: Prospek Ekonomi Indonesia Pasca Stimulus, Relaksasi dan Vaksinasi di Jakarta, Rabu (7/7/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 hingga semester I/221 adalah telah mencapai 42,5 persen dari total anggaran tahun ini

Realisasi tersebut naik 9,4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Menurut Sri Mulyani, realisasi tersebut termasuk indikasi tren pemulihan ekonomi pada semester I/2021.

“Artinya mesin pemulihan dari APBN dan konsumen bergerak seiringan dan sangat kuat di kuartal II [2021],” kata Sri dalam konferensi pers APBN KiTa, Rabu (21/7/2021).

Selain dari APBN, Bendahara negara tersebut mengatakan pemulihan datang dari aktivitas konsumsi.

Hal tersebut terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumsi (IKK) Juni 2021 berada di level optimis yaitu 107,4. Sejak April 2021, IKK sudah berturut-turut berada di level optimis.

Sementara itu, aktivitas konsumsi terlihat juga dari Indeks Penjualan Ritel Mei 2021 mencapai 225,6 atau naik 14,7 persen secara tahunan (yoy).

Adapun, penjualan mobil juga turut mendorong aktivitas konsumsi yang menunjukkan kenaikan 120 persen pada Juni 2021, dibandingkan dengan tahun lalu.

“Atau dibandingkan dengan Mei [2021] masih ada kenaikan 2,5 persen month-to-month. Ini berarti konsumen optimis kemudian melakukan konsumsi dan sangat berpengaruh memberikan dampak pada kegiatan ekonomi secara luas,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper