Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Prasarana PON XX Tuntas Akhir Juli

Pengerjaan beberapa arena pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang belum selesai seperti untuk cabang sepatu roda, panahan dan dayung, akan tuntas selambat-lambatnya pada akhir Juli 2021.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/9/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/9/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meyakini pengerjaan beberapa arena pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang belum selesai seperti untuk cabang sepatu roda, panahan dan dayung, akan tuntas selambat-lambatnya pada akhir Juli 2021.

Selain arena untuk tiga cabang olahraga tersebut, kata Basuki, lima arena lain untuk PON XX Papua sudah selesai 100 persen. Kelima arena tersebut adalah arena akuatik berstandar internasional, istora untuk beberapa cabang olahraga, lapangan kriket, lapangan hoki dalam dan luar ruang, serta jalur olahraga bermotor.

“Beberapa arena pertandingan yang sedang dalam pelaksanaan dan diharapkan selesai pada akhir Juli karena progresnya rata-rata sudah 95 persen, yaitu arena sepatu roda, panahan, dan dayung di Teluk Youtefa. Ini sudah mencapai 95,85 persen dan akan selesai pada akhir Juli ini,” katanya dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa (13/7/2021).

Basuki mengatakan bahwa Kementerian PUPR juga mengerjakan pembangunan untuk akomodasi atlet PON, dan penataan kawasan di sekitar arena.

Untuk akomodasi, kata dia, pemerintah telah membangun 15 menara dengan kapasitas 2.500 tempat tidur bagi atlet dan ofisial. Presiden Jokowi juga menginstruksikan agar pembangunan fasilitas akomodasi dapat kembali dimanfaatkan setelah PON XX usai.

“Untuk itulah nanti rusun-rusun ini kami sudah bangun dengan mempertimbangkan pemanfaatan pasca-PON. Rusun ini kami bangun satu untuk kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah nanti, sehingga itu nanti dikelola oleh Pemkab atau Pemkot,” tambahnya.

Kementerian PUPR juga membangun rusun di kawasan gereja dan universitas yang nantinya diharapkan dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa. Pembangunan rusun juga dilakukan di kawasan markas Brigade Mobil (Brimob), Koya Koso dan Sentani, Jayapura.

“Kemudian kami juga membangun rusun di kawasan markas Brimob di Koya Koso dan juga rumah susun di tanah Polda di Sentani. Ini harapannya semua nanti setelah PON bisa dimanfaatkan. Kemudian juga rumah susun untuk ASN, baik ASN di kabupaten sendiri seperti Kabupaten Merauke maupun ASN PUPR yang kami mempunyai balai-balai yaitu ASN di Jayapura dan ASN di Merauke,” kata dia. Kemudian, Kementerian PUPR juga menata Kawasan Olahraga Kampung Harapan dan Doyo Baru. Selain untuk persiapan PON XX, penataan ini juga untuk mengembangkan wilayah-wilayah sekitar fasilitas dan prasarana PON.

“Kami melakukan penataan kawasan di Kawasan Olahraga Kampung Harapan. Ini juga sudah selesai. Tidak hanya melalui landscaping, tetapi juga pengendalian banjirnya. Kemudian penataan kawasan olahraga di Doyo Baru. Ini juga untuk memperbaiki kawasan sekalian, sehingga pelaksanaan PON ini mempunyai dampak pada pengembangan wilayah di Jayapura dan empat klaster lainnya,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Lili Sunardi
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper