Bisnis.com, JAKARTA – Ninja Xpress mengerahkan sebanyak 30.000 kurir di seluruh titik Indonesia demi menjaga Service Level Agreement (SLA) di level 98 persen selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa – Bali.
Chief Marketing Officer Ninja Xpress Andi Djoewarsa menuturkan pemerintah telah memberlakukan PPKM Darurat lantaran kasus Covid-19 makin melonjak yang dimulai pada 3 Juli 2021–20 Juli 2021.
Menurutnya, dengan melihat dari tren yang sama pada awal pandemi 2020, memang terdapat pergeseran perilaku konsumen dalam berbelanja yang lebih memilih secara daring atau online. Hal tersebut, tentunya mempengaruhi adanya peningkatan volume permintaan untuk pengiriman barang sebanyak 2 kali lipat dibandingkan dengan sebelum pandemi.
Belum lagi, imbuhnya, apabila berkaca pada periode Ramadan 2021 yang jatuh pada April-Mei, juga mencatatkan adanya peningkatan pengiriman hingga 64 persen dibandingkan dengan pada periode Ramadan tahun sebelumnya.
“Dengan didukung lebih dari 30.000 ninja di seluruh Indonesia, Kami tentunya terus berupaya agar dapat mengirimkan barang tepat waktu kepada konsumen kami, sampai ramadhan kemarin kami berhasil mempertahankan SLA kami sebesar 98 persen,” Katanya, Senin (12/7/2021).
Selain itu, imbuhnya, pada pengiriman intra kota, ada sejumlah langkah yang telah ditempuh dalam mengantisipasi lonjakan permintaan pengiriman serta memudahkan konsumen mengirim barang tanpa harus keluar rumah. Diantaranya, yakni dengan bekerja sama dengan Grab sejak 2020.
Baca Juga
Perusahaan juga berfokus untuk meningkatkan layanan pengiriman agar dapat bersaing dengan pemain lain. Melalui kemitraan Ninja Point, Ninja Xpress melakukan perluasan jangkauan pengiriman yang bekerja sama dengan ribuan Ninja Point yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sementara itu, guna memudahkan komunikasi antara penerima dan pengirim barang, Ninja Xpress menyediakan fitur Ninja Chat yaitu layanan chat berbasis AI (Artificial Intelligence).
Berdasarkan data transaksi serta volume pengiriman Ninja Xpress pada periode Ramadan 2021, pengiriman ke wilayah jakarta dan sekitarnya masih mendominasi dan menyumbang sekitar 26 persen dari jumlah volume pengiriman nasional.
Secara bisnis, perusahaan masih menargetkan pertumbuhan 4 kali lipat lebih tinggi dari tahun lalu.
“Dalam menghadapi tantangan pandemi Covid-19, kami akan terus menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan Pemerintah. Kami terus memastikan kondisi dan lingkungan sekitar operasional bisnis kami tetap dalam keadaan baik dan sehat,” tekannya.