Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apindo: Pemerintah Wajib Penuhi Pasokan Oksigen untuk Medis

Pemenuhan pasokan oksigen pada masa pandemi Covid-19 dinilai perlu menjadi kebijakan darurat pemerintah saat ini.
Pekerja menata tabung oksigen medis di salah satu agen isi ulang oksigen, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021)./Antara-Novrian Arbi
Pekerja menata tabung oksigen medis di salah satu agen isi ulang oksigen, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021)./Antara-Novrian Arbi

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku industri pengguna oksigen mendukung kebijakan pemerintah untuk memprioritaskan pasokan oksigen untuk penanganan medis.

Ketua Bidang Industri Manufaktur Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Johnny Darmawan menyebutkan upaya penanganan pandemi dalam situasi lonjakan kasus perlu menjadi prioritas demi mewujudkan aktivitas ekonomi yang aman dalam jangka panjang.

“Kasus yang naik kalau tidak diselesaikan akan menjadi masalah besar. Aktivitas produksi pun sebenarnya tidak maksimal jika kasus banyak,” kata Johnny, Selasa (6/7/2021).

Dia meyakini pelaku usaha mendukung kebijakan pemerintah meskipun terdapat risiko aktivitas produksi menurun karena pasokan oksigen yang kurang.

“Ini kebijakan emergency. Saya yakin dunia usaha sepakat mendukung kebijakan ini,” kata dia.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Industri Besi dan Baja Indonesia (Indonesian Iron and Steel Industry Association/IISIA), salah satu industri dengan penggunaan oksigen tertinggi, Ismail Mandry juga menyuarakan dukungannya.

“Sekarang pilihannya mengorbankan ekonomi atau mau memperlancar ekonomi. Kami tidak mempermasalahkan kebijakan ini, mau tidak mau memang harus diutamakan ke kesehatan,” kata dia.

Opsi untuk impor pun belum menjadi pertimbangan pelaku usaha karena alasan biaya. Ismail mengatakan biaya produksi cenderung lebih tinggi dengan oksigen impor dari pada dari dalam negeri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper