Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Janji Percepat Penyaluran Dana Hibah Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memutuskan untuk mempercepat penayluran dana hibah pariwisata sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi.
Menparekraf Sandiaga Uno. /Kemenparekraf
Menparekraf Sandiaga Uno. /Kemenparekraf

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait akan mempercepat proses pendistribusian dana hibah pariwisata.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Pulau Bali, Kemenparekraf mengambil keputusan untuk percepatan.

"Dana hibah ini sekarang bolanya sudah bergulir, rekan-rekan kementerian/lembaga sekarang sedang memproses. Harapan kami segera bisa dirampungkan. Ini kita lakukan percepatan, dan diselesaikan hingga bisa diterima di kuartal tiga pertengahan atau akhir. Tapi dengan adanya PPKM Darurat, kami mengambil keputusan untuk percepatan," ujar Sandiaga, dikutip dari keterangan resminya, Selasa (6/7/2021).

Sandiaga berharap proses validasi dapat rampung pada Juli ini. Dia menyebutkan mekanisme bakal membutuhkan waktu jika berkaca pada realisasi tahun lalu.

"Belajar dari tahun lalu, karena tahun lalu sampai menunggu akhir tahun yang akhirnya sekitar 30 persen tidak terealisasi. Kita tidak ingin itu terjadi. Sebab, saat ini masyarakat paling membutuhkan, sehingga dapat kita sentuh dengan program dana hibah pariwisata maupun bantuan sosial," kata dia

Selain dana hibah pariwisata, Kemenparekraf juga menyiapkan bantuan lainnya untuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, yakni bantuan insentif pemerintah, bantuan sosial yang akan disalurkan Kementerian Sosial, dan bantuan likuiditas lainnya.

"Bantuan sosial ini arahan Bapak Presiden, bahwa dalam minggu ini harus segera direalisasikan dan tentunya segera ditransfer melalui rekening yang sudah disiapkan, dan ini merupakan perluasan juga dari program bantuan sosial yang sudah dijalankan," imbuhnya.

Dia mengatakan PPKM darurat tidak akan menghentikan pelaksanaan pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di Bali, Batam dan Bintan. Dia berjanji akan terus melakukan persiapan pembukaan Bali untuk wisatawan mancanegara.

"Kami mematuhi dengan mengerem semua mobilitas, kita WFH 100 persen. Lalu untuk kegiatan Work From Bali, kegiatan wisata vaksin di Bali untuk sementara ditunda dan yang tidak ditunda itu adalah persiapannya. Persiapan untuk pembukaan Bali dengan remote working. Hal-hal yang bisa dilakukan secara daring untuk persiapan pembukaan Bali terus kita lakukan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper