Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memastikan akan mematuhi aturan PPKM Darurat dari 3-20 Juli 2021, termasuk menunda kegiatan work from Bali dan wisata vaksin di Bali.
"Kita work from home seratus persen. Khususnya untuk Bali, kegiatan work from Bali, wisata vaksin di Bali, untuk sementara ditunda," ujar dia, dikutip dari tempo.co, Selasa (6/7/2021).
Meski demikian, ia mengatakan persiapan untuk pembukaan Bali, seperti koordinasi dan sinkronisasi kebijakan tetap berjalan. Sandiaga menjelaskan persiapan-persiapan tersebut bisa dilakukan melalui virtual dan kegiatan non-fisik.
Melalui persiapan tersebut, ia berharap apabila prakondisi seperti kasus baru Covid-19 yang sudah turun, vaksinasi sudah mencapai 70-80 persen, serta konsep end-to-end CHSE dapat diterapkan, maka Bali bisa dibuka kembali.
"Ini kita harapkan begitu situasi prakondisi ini bisa tercapai dan situasi global Covid jauh lebih kondusif, tentunya kita bawa keputusan akhir oleh Bapak Presiden untuk pembukaan Bali kembali, seperti pembukaan kembali secara dinamis oleh rekan-rekan kita di Phuket," tutur Sandiaga.
Terkait PPKM Darurat itu, Sandiaga juga mengatakan telah berkoordinasi dengan Gubernur Bali I Wayan Koster. Menurut dia, Wayan dengan berat hati menerima kebijakan PPKM Darurat itu.
Namun, kata Sandiaga, Wayan meminta agar realisasi bantuan dana hibah pariwisata, bantuan sosial, dan pelbagai insentif untuk para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif Bali dipercepat.
"Karena hampir 2 juta lebih rakyat Bali menggantungkan hidupnya di sektor parekraf ini," kata Sandiaga.