Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan dan Harga Pangan Dipastikan Aman saat PPKM Darurat

Pemantauan Kementerian Perdagangan di 216 pasar di 90 kabupaten/kota di 34 provinsi menunjukkan rata-rata harga beras medium berada di level Rp10.000 per kilogram per 2 Juli 2021.
Kebutuhan pokok di pasar tradisional./Ilustrasi-Bisnis
Kebutuhan pokok di pasar tradisional./Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan memastikan harga dan pasokan pangan strategis dalam kondisi stabil selama implementasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memaparkan harga hampir seluruh bahan pangan pokok mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan lalu.

Sebagai contoh, hasil pemantauan Kementerian Perdagangan di 216 pasar di 90 kabupaten/kota di 34 provinsi menunjukkan bahwa rata-rata harga beras medium berada di level Rp10.000 per kilogram (kg) per 2 Juli 2021. Harga tersebut 0,99 persen lebih rendah dibandingkan dengan harga pada sepekan sebelumnya.

Penurunan harga juga terlihat pada komoditas daging ayam ras yang bergerak dari Rp36.600 per kg pada pekan lalu menjadi Rp35.700 per kg per 2 Juli 2021. Bawang merah juga terpantau turun 0,95 persen dibandingkan dengan bulan lalu meski naik 2,96 persen secara mingguan.

“Gula pasir juga stabil, minggu lalu di level Rp13.000 [per kg] dan sekarang juga Rp13.000. Kemudian minyak goreng kita lihat ada kenaikan sedikit karena tingginya harga CPO pada bulan-bulan sebelumnya,” kata Lutfi dalam konferensi pers virtual, Senin (5/7/2021).

Meski sebagian besar komoditas memperlihatkan harga yang relatif stabil, Lutfi tidak memungkiri bahwa terjadi kenaikan pada kelompok cabai-cabaian. Salah satunya adalah cabai rawit merah yang naik 29,45 persen dibandingkan dengan 2 Juni 2021 dan lebih tinggi 12,09 persen dibandingkan dengan harga pada 25 Juni.

Harga cabai rawit merah kini telah menyentuh Rp67.700 per kg setelah sempat menyentuh Rp52.300 per kg pada bulan lalu. 

“Cabai meskipun ada dinamika sedikit, tetapi perlu diketahui Banyuwangi sebagai pemasok utama akan memasuki masa panen dan harga akan terkatrol turun lagi,” imbuhnya.

Dari segi keamanan stok, Lutfi memastikan semua komoditas pangan strategis bisa memenuhi kebutuhan selama dua pekan. Sebagian komoditas bahkan bisa memenuhi kebutuhan untuk dua bulan ke depan. Di antaranya adalah kedelai dan bawang putih yang masing-masing bisa memenuhi kebutuhan untuk 2,4 dan 2,1 bulan.

“Semua barang-barang ini ada, terjangkau dan stabil. Saya harap selama PPKM Darurat barang pokok dan penting ini tidak menjadi masalah apapun yang ada di pasar,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper