Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sydney Lockdown, Begini Nasib Penerbangan Garuda Indonesia

Garuda Indonesia menjelaskan nasib rute penerbangannya dari dan ke Sydney usai pemerintah setempat memutuskan untuk lockdown.
Sydney, Australia/Istimewa
Sydney, Australia/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) masih mengoperasikan rute dari dan ke Sydney di tengah langkah otoritas negara setempat memulai karantina wilayah atau lockdown hingga dua pekan ke depan.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan rute tersebut saat ini masih tetap berjalan sebanyak satu kali per pekan. Penumpang dari dan menuju Australia tetap dapat dilayani, hanya saja harus melakukan karantina sesampainya di tempat tujuan.

“Jalan terus [rute Sydney] Sydney. Aman [penumpang] bisa dibawa seperti biasa hanya saja langsung karantina," katanya, Senin (28/6/2021).

Pemerintah Australia memutuskan memperpanjang lockdown selama 14 hari di Sydney untuk mengekang penyebaran Covid-19 varian delta. Kebijakan ini juga mencakup wilayah Blue Mountains, Central Coast dan Wollongong, yang mengelilingi Sydney.

Kebijakan itu diumumkan oleh Perdana Menteri negara bagian New South Wales (NSW) Gladys Berejiklian yang mengatakan saran ahli kesehatan adalah lockdown selama tiga hari tidak akan cukup, dan penutupan 14 hari diperlukan untuk memperlambat penyebaran virus. Saran kesehatan terbaik adalah bahwa periode dua pekan atau hingga tengah malam pada 9 Juli 2021, diperlukan, untuk memastikan mencapai target nol penularan komunitas.

Keputusan ini mereka ambil setelah penularan virus semakin cepat di Sydney. Kabinet krisis pemerintah NSW menerima saran lockdown dari Kepala Kesehatan NSW Kerry Chant dalam pertemuan mendesak pada Sabtu.

Siapa pun di wilayah NSW yang telah berada di Greater Sydney sejak 21 Juni diminta tinggal di rumah dan mengisolasi diri untuk menghentikan penyebaran virus ke seluruh wilayah. Dia mengimbau masyarakat tidak panik hingga menimbun perbekalan. Pemerintah menekankan tidak ada jam malam sehingga masyarakat tidak perlu terburu-buru mempersiapkan kebutuhan dasarnya.

Pemerintah NSW akan memberlakukan peraturan pembatasan yang lebih ketat dibandingkan masa lockdown sebelumnya untuk pinggiran timur Sydney dan pusat kota. NSW mencatat 29 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam dan otoritas kesehatan memperkirakan jumlah itu akan meningkat secara substansial dalam beberapa hari mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper