Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada RedPack, Muatan Parsel Pelni Tumbuh 85 Persen

Dalam layanannya, PT Pelni memanfaatkan 9 kapal tol laut dan 26 kapal penumpang untuk pengiriman dan pendistribusian barang yang tersebar di seluruh penjuru nusantara.
Ilustrasi aktivitas bisnis angkutan barang Pelni. /Dok. Pelni
Ilustrasi aktivitas bisnis angkutan barang Pelni. /Dok. Pelni

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mencatat adanya tren peningkatan sebesar 85 persen atau naik menjadi 317.698 kg pada 2021 dibandingkan dengan pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 171.424 kg.

Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT Pelni Yahya Kuncoro menyampaikan adanya tren positif pada kinerja muatan barang di kapal penumpang hingga 17 Juni 2021, utamanya layanan parsel Redpack. Menurutnya, meningkatnya layanan parsel ini karena menawarkan kelebihan end to end logistik.

“Redpack kelak akan menjadi pilihan fleksibel bagi pengiriman melalui moda laut. Muatan Redpack terus mengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir. Apabila dibandingkan dengan pada semester I/2019 muatan Redpack hanya mencapai 74.569 kg,” jelasnya, Jumat (18/6/2021).

Perusahaan mencatatkan hingga 17 Juni 2021, kenaikan terjadi pada seluruh muatan barang di kapal penumpang. Perusahaan telah mengangkut muatan kontainer di kapal penumpang sebesar 5.009 TEUs, yaitu naik 894 TEUs atau tumbuh 21,7 persen dibandingkan 2020 pada periode yang sama.

“Alhamdulillah, jelang akhir Semester I/2021 terjadi kenaikan muatan barang di kapal penumpang, baik itu container, general cargo, kendaraan dan layanan Redpack. Kami selalu memastikan bahwa pendistribusian logistik dapat terkirim dengan aman, efektif dan pengiriman tepat waktu,” imbuhnya.

Selain adanya kenaikan muatan kontainer di kapal barang dan kapal penumpang, kenaikan juga terjadi pada general cargo yaitu naik 3.056 ton/m3 atau tumbuh 25 persen. Peningkatan ini terjadi pada muatan kendaraan yaitu naik 1.571 kendaraan atau tumbuh 40 persen.

Dalam layanannya, Pelni memanfaatkan 9 kapal tol laut dan 26 kapal penumpang untuk pengiriman dan pendistribusian barang yang tersebar di seluruh penjuru nusantara.

“Kami mengajak masyarakat terutama pelaku UMKM untuk terus memanfaatkan pengiriman menggunakan kapal PELNI. Ada banyak layanan yang bisa dipilih, yaitu General Cargo, Redpack, Dry and Reefer Container. Selain itu, masyarakat juga bisa mengirim kendaraan melalui kapal penumpang 3 in 1 yaitu KM Dobonsolo, KM Ciremai dan KM Egon,” tuturnya.

Yahya menambahkan pada kapal penumpang juga terdapat layanan kelebihan bagasi,yaitu setiap barang bawaan penumpang yang melebihi ketentuan bagasi bebas. Layanan over bagasi yang diizinkan dengan volume setara 0,1 m3 atau ukuran 70 cm x 40 cm x 35 cm dan berat maksimum 40 kg.

Jika melebihi ukuran dan berat tersebut serta tidak memenuhi persyaratan sebagai barang bawaan penumpang maka akan dialihkan menggunakan Redpack.

Sosialisasi, sebutnya, telah dilakukan kepada masyarakat dan porter mengenai over bagasi serta tata cara pembayarannya melalui mesin EDC pada empat cabang sebagai pilot project, yaitu Tanjung Priok, Surabaya, Makassar dan Baubau.

“Hadirnya aplikasi MyCargoo yaitu platform digital untuk muatan logistik sebagai inovasi PELNI juga akan mempermudah shipper untuk melihat secara detail slot kargo yang tersedia secara real time dan tracking muatan. Ini akan memudahkan proses booking dan reservasi muatan selain melalui website cargo.pelnilogistic.co.id dan loket Kantor Cabang Pelni,” imbuhnya.

Pelni menyediakan 4 layanan logistik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengirim. Layanan tersebut adalah door to door, door to port, port to door, dan port to port. Kemudahan layanan juga tidak hanya pada saat pemesanan muatan, tetapi pada saat pembayaran yaitu yang didukung secara cashless melalui internet banking, mobile banking, dan ATM.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper