Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelni Pecah Rekor Angkut 56 Kontainer Beras ke Papua

Pelni memecahkan rekor muatan terbanyak sebesar 56 kontainer beras ke Papua dan Papua Barat menggunakan salah satu trayek tol laut.
KM Tatamailau. -Pelni
KM Tatamailau. -Pelni

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memecahkan rekor muatan terbanyak sebesar 56 kontainer komoditas unggulan beras dari Merauke diangkut menuju wilayah Papua dan Papua Barat.

Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT Pelni Yahya Kuncoro menjelaskan muatan tersebut diangkut oleh satu dari sembilan trayek tol laut yakni angkutan KM Logistik Nusantara 2. T-19 diluncurkan pada awal 2021 oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mendistribusikan beras di wilayah Papua dan Papua Barat.

Wilayah Merauke, sebutnya, juga merupakan salah satu wilayah yang menyumbangkan beras di wilayah Papua diharapkan mampu menekan disparitas harga beras di wilayah Papua dan Papua Barat.

“KM Logistik Nusantara 2 telah mengangkut sebanyak 174 kontainer beras dari Merauke sepanjang tahun 2021. Pada voyage perdana yaitu pada 3 Januari 2021, KM Lognus 2 mengangkut sebanyak 24 kontainer beras," ujarnya melalui siaran pers, Rabu (16/6/2021).

Menurutnya, sejak T-19 dibuka, muatan menuju wilayah Papua dan Papua Barat terus menunjukkan peningkatan dan puncaknya pada voyage keenam ini. Sedangkan untuk muatan baliknya, sepanjang tahun 2021 KM Lognus 2 ini telah mengangkut sebanyak 58 kontainer, dengan mayoritas berisi batu ciping, abu batu dan pasir, yaitu komoditas unggulan dari Depapre.

“Kami terus mengajak Pemda untuk memaksimalkan komoditas unggulan daerah untuk meningkatkan muatan tol laut, sehingga penyaluran dan distribusi logistik akan lebih efisien bagi masyarakat hingga ke penjuru Nusantara,” ungkap Yahya.

Selama ini, pemerintah menugaskan Pelniuntuk memastikan arus penyaluran logistik di wilayah Papua dan Papua Barat lebih efisien sehingga harga kebutuhan pokok dapat stabil, termasuk diantaranya beras. Sebelum adanya T-19 ini, beras biasanya dikirim dari Surabaya atau Manado menuju Papua, harapannya dengan adanya T-19 mampu mendorong perekonomian petani di Merauke.

Perusahaan juga mengajak para pelaku usaha untuk terus memanfaatkan kapal tol laut untuk memperluas pangsa pasar.

“Kehadiran KM Lognus 2 semoga dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pelaku usaha. Kapal ini dapat memuat 105 kontainer setiap kali jalan, kapasitas yang cukup besar untuk memuat segala macam kebutuhan pokok yang dibutuhkan di kota-kota yang dilewatinya,” imbuhnya.

Sebagai informasi, hingga saat ini PT Pelni mengoperasikan sebanyak sembilan trayek tol laut, yaitu Trayek H-1 dilayari oleh KM Logistik Nusantara 1 dengan rute Tg. Perak - Makassar - Tahuna - Tg. Perak.
Kemusian, Trayek T-19 dilayari oleh KM Logistik Nusantara 2 dengan rute Merauke - Kokas - Sorong - Biak/Korido - Jayapura/Depapre - Sorong - Merauke.

Lalu, Trayek T-15 dilayari oleh KM Logistik Nusantara 3 dengan rute Tg. Perak - Makassar- Jailolo - Morotai - Tg. Perak. Selain itu juga Trayek T-3 dilayari oleh KM Logistik Nusantara 4 dengan rute Tg. Priok - Kijang - Tarempa - Pulau Laut - Selat Lampa - Subi - Serasan - Midai - Tg. Priok

Adapula Trayek T-10 dilayari oleh KM Logistik Nusantara 5 dengan rute Tg. Perak - Tidore - Morotai - Galela - Maba/Buli - Weda - Tg. Perak . Kemudian Trayek T-5 dilayari oleh KM Kendhaga Nusantara 1 dengan rute Bitung - Ulusiau/Tagulandang - Tahuna - Lirung/Melanguane - Miangas - Marore - Tahuna - Ulusiau/Tagulandang - Bitung.

Setelah itu, Trayek T-14 dilayari oleh KM Kendhaga Nusantara 7 dengan rute Maumere - Lewoleba - Larantuka - Maumere.Trayek T-13 dilayari oleh KM Kendhaga Nusantara 11 dengan rute Kupang - Rote - Sabu - Waingapu - Kupang

Terakhir, Trayek T-18 dilayari oleh KM Kendhaga Nusantara 8 dengan rute Tg. Perak - Badas - Bima - Tg. Perak


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper