Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri Siapkan Kredit Rp200 Miliar ke Vendor KAI

Bank Mandiri menyediakan fasilitas pembiayaan kredit talangan hingga Rp200 miliar untuk vendor KAI guna meningkatkan pengelolaan likuiditas.
Situasi Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, menjelang larangan mudik pada Rabu (5/5/2021)./Antara
Situasi Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, menjelang larangan mudik pada Rabu (5/5/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dan Bank Mandiri menyepakati kerja sama untuk membangkitkan perekonomian para pelaku usaha di tengah pandemi Covid-19 melalui Perjanjian Kerja Sama terkait pembiayaan kredit talangan (Kreta) kepada supplier/vendor KAI.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAI Salusra Wijaya mengatakan fasilitas ini dimaksudkan untuk mempercepat penerimaan pembayaran supplier/vendor KAI sehingga dapat meningkatkan pengelolaan likuiditas.

“Terima kasih kepada Bank Mandiri yang telah memberikan fasilitas percepatan pembiayaan kepada supplier/vendor KAI. Kerja sama ini merupakan sinergi BUMN yang penting dan langkah win-win solution untuk seluruh pihak,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (15/6/2021).

Dia menjelaskan, dukungan ini diberikan bagi para supplier/vendor perusahaan, termasuk para UMKM, yang selama ini menjadi mitra KAI dalam hal penyediaan barang dan jasa perusahaan.

Sementara itu, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah K. Indriati mengatakan kerja sama ini merupakan sinergi strategis antar BUMN, khususnya di bidang transportasi darat serta turut mendukung kesuksesan percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Bank Mandiri, sambungnya, menargetkan dapat menyalurkan kredit kepada supplier/vendor KAI sebesar Rp200 miliar dan tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah seiring dengan berkembangnya kerja sama antara kedua BUMN.

Dia menegaskan Bank Mandiri siap mendukung pengembangan usaha serta rencana-rencana bisnis strategis dari Kereta Api Indonesia.

"Pembiayaan ini merupakan bentuk konsistensi Bank Mandiri dalam mendukung sektor bisnis menengah mengingat program ini dapat membantu memberikan solusi permodalan bagi pelaku usaha yang terdampak Covid-19 agar roda perekonomian dapat terus berjalan,” tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper