Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INSA: Minat Singgah di Pelabuhan Patimban Tergantung Logistik

Kondisi di pelabuhan Patimban saat ini belum sepenuhnya beroperasi. Hanya terminal kendaraan dan terminal petikemas yang sudah dapat digunakan.
Sejumlah kargo kendaraan siap dikirimkan melalui Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban, Subang pada Minggu (10/1/2021). Pelabuhan Patimban mulai melayani kiriman kargo kendaraan baik menggunakan kapal kargo maupun kapal roll on-roll off( roro). /BISNIS.COM-Rinaldi M. Azkarn
Sejumlah kargo kendaraan siap dikirimkan melalui Terminal Kendaraan Pelabuhan Patimban, Subang pada Minggu (10/1/2021). Pelabuhan Patimban mulai melayani kiriman kargo kendaraan baik menggunakan kapal kargo maupun kapal roll on-roll off( roro). /BISNIS.COM-Rinaldi M. Azkarn

Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia National Ship Owner's Association (INSA) menyampaikan sejumlah hal yang dapat menarik minat pelaku swasta untuk beralih menyinggahi Pelabuhan Patimban dari sebelumnya di Tanjung Priok.

Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto mengatakan minat pelaku untuk menyinggahi pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat bergantung kepada ada atau tidaknya barang yang diangkut dan potensi kargo throughput

"Ship itu follow the trade, Mengapa belum ada arus barang, ya mungkin banyak yang memengaruhi. Bisa jadi akses belum lancar, infrastruktur belum sempurna dan memang ada jadwal perencanaannya kapan patimban beroperasi secara penuh," katanya, Sabtu (12/6/2021).

Selain itu, kata dia, kondisi di pelabuhan Patimban saat ini belum sepenuhnya beroperasi. Hanya terminal kendaraan dan terminal petikemas yang sudah dapat digunakan. Dengan demikian karena terminal yang sudah siap adalah terminal kendaraan baru terdapat Kapal Roll On-Roll Off (RoRo) yang menyinggahi pelabuhan Patimban.

"Jadi memang baru kapal RoRo pengangkut otomotif yang beroperasi di Patimban," imbuhnya.

Dia membandingkan dengan kondisi di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta sudah ada anak perusahaan PT Pelindo II sebagai perusahaan terminal kendaraan. Selanjutnya, kata dia, pilihan nantinya bergantung kepada para Shipper atau eksportir untuk memilih pelabuhan mana kendaraan akan dikirim dan bukannya kepada perusahaan pelayaran.

"Kami sih berharap tidak kompetisi, tapi saling melengkapilah. Agar arus barang tidak terpecah. Sehingga kapal tidak harus singgah di 2 pelabuhan," tekannya.

Adapun Pelabuhan Patimban diresmikan Presiden Joko Widodo pada akhir 2020.  Kepala Kantor KSOP Patimban Hery Purwanto menjelaskan Pelabuhan Patimban saat ini melayani angkutan LDF (long distance ferry) kapal roll on-roll off atau ro-ro yang dikelola PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) denga tujuan penyeberangan Pelabuhan Panjang di Lampung dan Pontianak.

Herry mengungkapkan, pengguna layanan terbanyak saat ini adalah pengiriman barang dan logistik dari Jepara dan daerah sekitarnya. Adapun rute Lampung dilayani sebanyak 2 kali sepekan dan tujuan Pontianak 2 pekan sekali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper