Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat hingga pukul 09.00 WIB pagi ini, Senin (7/6/2021), sebanyak 175.156 orang yang telah menggunakan jasa angkutan perkotaan Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan jumlah ini bertambah sekitar 6 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu yaitu 164.399 orang.
"Mengawali pekan ini, Senin pagi kondisi di seluruh stasiun normal, lancar, serta kondusif dengan tetap antre mengikuti arahan petugas di lapangan. Tak lupa protokol kesehatan pun senantiasa dipatuhi oleh seluruh pengguna," katanya, Senin (7/6/2021).
Dia memerinci, terdapat beberapa stasiun yang mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bekasi dengan 9.923 pengguna (naik 9 persen dibanding pekan lalu di waktu yang sama), Stasiun Tangerang dengan 5.193 pengguna (naik 10 persen), dan Stasiun Parungpanjang dengan 6.333 pengguna (naik 5 persen).
Sementara itu, sambungnya, stasiun yang mencatat penurunan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bogor dengan 12.485 pengguna atau turun 3 persen bila dibandingkan pekan lalu di waktu yang sama.
Lebih lanjut dia menegaskan bahwa KAI Commuter juga tetap konsisten menegakkan protokol kesehatan terutama menjaga jarak, dengan sistem penyekatan pengguna pada jam-jam sibuk.
Baca Juga
"Selain pengaturan jaga jarak, KAI Commuter juga mengajak para pengguna KRL untuk tetap menerapkan protokol kesehatan lainnya, seperti memakai masker dan mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL dengan memanfaatkan wastafel tambahan yang tersedia di stasiun," sebutnya.
Bukan itu saja, Anne juga memastikan bahwa para petugas secara konsisten membersihkan rangkaian KRL saat beroperasi, melakukan pencucian saat KRL tidak beroperasi, dan penyemprotan disinfektan. KAI Commuter berkomitmen agar kesehatan, kebersihan, dan kenyamanan pengguna saat naik KRL tetap terjaga.
Dia menambahkan, layanan KRL Jabodetabek beroperasi dengan 984 perjalanan KRL per hari mulai pukul 04.00-22.00 WIB. Pengguna dianjurkan untuk merencanakan perjalanannya dengan baik agar terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di dalam kereta, serta tidak memaksakan diri untuk naik ke kereta apabila sudah memenuhi kuota.
