Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lambatnya Vaksinasi Vietnam Ancam Pertumbuhan Ekonomi

Hingga Senin (31/5/2021), Vietnam telah memvaksinasi 1.102.099 orang dengan 30.602 diinokulasi penuh.
Dokumentasi - Seorang pria mengendarai sepeda membawa anak-anak  melewati sebuah jalan di tengah mewabahnya virus Corona (COVID-19), di Hanoi, Vietnam, Senin (27/7/2020)./Antara/Reuters-Kham
Dokumentasi - Seorang pria mengendarai sepeda membawa anak-anak melewati sebuah jalan di tengah mewabahnya virus Corona (COVID-19), di Hanoi, Vietnam, Senin (27/7/2020)./Antara/Reuters-Kham

Bisnis.com, JAKARTA — Vietnam dipuji dunia karena menjadi salah satu negara yang berhasil menahan pandemi Covid-19 sambil tetap mempertahankan ekspansi ekonomi. Namun, keuntungan ekonomi itu terancam terkikis jika vaksinasi berlangsung lambat.

Tahun lalu, ekonomi Vietnam tumbuh 2,91 persen, menjadikannya segelintir negara yang tetap berekspansi di tengah gelombang resesi akibat pandemi.

Pemerintah Vietnam dalam sebuah pernyataan di situsnya mengatakan bahwa peluncuran vaksinasi yang lambat akan menghambat kemampuan pemerintah untuk membuka ekonominya.

"Meskipun Vietnam mulai bernegosiasi dengan pembuat vaksin Covid-19 dunia sejak Mei 2020, negara telah menunjukkan tanda-tanda kelambatan dalam perlombaan untuk memperoleh vaksin karena masalah yang terkait dengan mekanisme, kebijakan, prosedur yang rumit dan bahkan rasa takut akan tanggung jawab," kata pernyataan itu seperti dilansir Bloomberg, Selasa (1/6/2021).

Hingga Senin (31/5/2021), Vietnam telah memvaksinasi 1.102.099 orang dengan 30.602 diinokulasi penuh.

Vietnam telah melaporkan 4.163 kasus virus lokal mulai 27 April dari total 7.168 pasien dan 47 kematian.

Sementara itu, di tengah lambatnya peluncuran vaksin, pemerintah meminta agar Samsung Electronics Co. dan perusahaan asing lainnya untuk memproduksi vaksin Covid-19 untuk pekerja mereka saat negara itu bergulat dengan gelombang virus.

"Pemerintah mendorong perusahaan untuk menemukan vaksin Covid-19 untuk pekerja mereka," kata Bui Hoang Mai, kepala dewan pengelola kawasan industri di provinsi utara Bac Ninh, tempat Samsung mengoperasikan pabrik pembuatan ponsel pintar.

Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh juga meminta agar pemerintah setempat menemukan pasokan vaksin. Pihak berwenang di Bac Ninh telah memerintahkan pabrik untuk mengatur prosedur kesehatan di asrama karyawan untuk memungkinkan operasi berlanjut sambil menahan virus.

Di Provinsi Bac Giang, rumah bagi pemasok Apple Inc. dan Samsung, para pejabat bekerja untuk membantu pabrik dibuka kembali setelah ditutup selama penutupan empat kawasan industri.

Kementerian Kesehatan telah mengirimkan 200.000 dosis vaksin masing-masing untuk pekerja Bac Ninh dan Bac Giang untuk diberikan dalam waktu seminggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper