Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan konstruksi Jalan Lingkar Brebes-Tegal. Jalan nasional sepanjang 17,4 kilometer tersebut direncanakana akan mendukung konektivitas dan kelancata lalu lintas di Brebes dan Tegal.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah Kementerian PUPR Satrio Sugeng Prayitno mengatakan Jalan Lingkar Brebes-Tegal saat ini sudah bisa digunakan. Walakin, jalan arteri tersebut masih belum melakukan uji laik fungsi yang notabenenya syarat pengoperasian sebuah jalan.
"Saat ini sudah dilakukan audit keselamatan dan sedang menunggu hasil agar segera dapat dilalui oleh masyarakat,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (21/5/2021).
Seperti diketahui, konstruksi Jalan Lingkar Brebes-Tegal memakan waktu sekitar 17 bulan sejak Desember 2019. Satrio menyampaikan saat ini jalan arteri tersebut masih menunggu hasil uji layak fungsi sebagai syarat pengoperasian jalan baru (open traffic).
Satrio melanjutkan konstruksi jalan arteri terebut juga akan mengedepankan konsep hijau dengan menanam bibit di sepanjan koridor jalan. Selain mengikuti arahan pembangunan infrastruktur hijau, Satrio menilai kegiatan tersebut dapat memperkuat timbunan di samping badan Jalan Lingkat Brebes-Tegal.
Satrio menyampaikan konstrusi Jalan Lingkar Brebes – Tegal mayoritas dibangun di atas lahan dengan struktur rawa. Alhasil, konstruksi jalan arteri tersebut harus menerapkan teknologi Prefabricated Vertical Drain (PVD) dan Prefabricated Horizontal Drain (PHD) untuk mempercepat waktu pelaksanaan.
Baca Juga
Kementerian PUPR mendata konstruksi Jalan Lingkar Brebes-Tegal menelan anggaran senilai Rp 223 miliar. Adapun, konstruksi jalan nasional tersebut dilaksanakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk..
Satrio berharap jalan tersebut dapat mendukung kelancaraan arus lalu lintas di Kota Brebes. Pasalnya, jalur pantai utara (Pantura) yang masuk dalam Kota brebes akan emmiliki jalur alternatif.
Dengan demikian, jalan dalam kota Kota Brebes diharapkan lebih awet karena tidak dilintasi kendaraan besar. Selain itu, jalan arteri tersebut dinilai dapat menekan angka kecelakaan di Jalan Nasional Kota Brebes