Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan klarifikasi terkait pernyataan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Senin (10/5/2021) yang mengusulkan adanya pemberian vaksin gratis bagi para pemudik yang melakukan perjalanan melalui jalur darat.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan maksud sebenarnya adalah pemberian tes Covid-19 secara gratis, bukan vaksin Covid-19.
"Jadi, pernyataan yang benar adalah Menhub mengusulkan kepada Menko Perekonomian dan Menkes untuk memberikan tes Covid-19 gratis bagi mereka yang melakukan perjalanan melalui darat. Sementara untuk perjalanan transportasi lain akan diberlakukan pengetatan syarat perjalanan seperti pada masa pra peniadaan mudik," katanya dalam siaran pers, Selasa (11/5/2021).
Baca Juga : Menhub Evaluasi Larangan Mudik, Ini Hasilnya |
---|
Adita menyebut hal tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi yang dilakukan Kemenhub terhadap terjadinya lonjakan pada arus balik yang diprediksi mencapai puncak pada H+2 dan H+7 Idulfitri 1442 H/2021.
Dia mengungkapkan, ada dua hal yang diusulkan untuk mengantisipasi potensi lonjakan pada arus balik. Pertama, mengimbau masyarakat untuk menunda kepulangan supaya tidak bertemu di satu tempat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan penumpukan.
Kedua, mengusulkan untuk dilakukan testing yang intensif di berbagai tempat yang konsentrasinya besar seperti di Madiun, Ngawi, Surabaya, Solo, Jogja, Semarang, Cirebon, Jakarta bahkan yang dari Sumatera di Bakauheni.
"Kami mengusulkan kepada Menko Perekonomian dan Menkes untuk memberikan tes Covid-19 gratis bagi mereka yang melakukan perjalanan melalui darat. Sementara untuk perjalanan transportasi lain akan diberlakukan pengetatan syarat perjalanan seperti pada masa pra peniadaan mudik," imbuhnya.
Sebelumnya, Kemenhub memprediksi terdapat 22 persen atau sekitar 3,6 juta pemudik atau penumpang yang akan kembali pada Minggu (16/5/2021) atau H+2 Idulfitri.
Menhub Budi menyebut jumlah tersebut termasuk banyak sehingga masyarakat diminta menunda kepulangan mudik supaya tidak bertemu di satu tempat tertentu