Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAI Commuter Evaluasi Pembatasan Operasional Stasiun Tanah Abang

KAI Commuter melakukan evaluasi terhadap kebijakan pembatasan jam operasional di Stasiun Tanah Abang akibat melonjaknya pergerakan masyarakat ke Pasar Tanah Abang.
Kereta Rel Listrik melintas didekat Stasiun Tanah Abang, di Jakarta, Jumat (10/4). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menyesuaikan operasional kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek sejalan dengan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Sesuai aturan PSBB, maka operasional KRL di pemerintah provinsi DKI Jakarta dimulai pukul 06.00 WIB dan berakhir hingga 18.00 WIB. Bisnis/Dedi Gunawan
Kereta Rel Listrik melintas didekat Stasiun Tanah Abang, di Jakarta, Jumat (10/4). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menyesuaikan operasional kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek sejalan dengan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Sesuai aturan PSBB, maka operasional KRL di pemerintah provinsi DKI Jakarta dimulai pukul 06.00 WIB dan berakhir hingga 18.00 WIB. Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - KAI Commuter bakal mengevaluasi secara terus-menerus kebijakan operasional di Stasiun Tanah Abang yang hingga saat ini hanya melayani penumpang untuk transit mulai pukul 15.00–19.00 WIB.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan kebijakan tersebut akan kembali dievaluasi sehubungan dengan melonjaknya pergerakan masyarakat ke Pasar Tanah Abang.

"Setiap hari kami evaluasi, sementara ini posisi sampai hari ini masih seperti biasa. Hanya melayani transit mulai 15.00–19.00 WIB," ujarnya, Kamis (6/5/2021).

Anne menegaskan penutupan Stasiun Tanah Abang bertujuan untuk menurunkan mobilisasi masyarakat. Sebelumnya PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter meminta Pemprov DKI Jakarta kembali mengevaluasi operasional Pasar Tanah Abang.

"Sebenarnya kan konsentrasi kemarin itu adalah pengunjung [Pasar] Tanah Abang yang meningkat, akhirnya ini menjadi salah satu stasiun sibuk dan meningkat penumpangnya," katanya.

Dampak dari membeludaknya pengunjung di Pasar Tanah Abang membuat aturan ganjil genap tutup kios diberlakukan. Pada kios di lantai ganjil harus tutup pukul 16.00 WIB dan kios di lantai genap tutup pukul 17.00 WIB.

Anne mengatakan dengan hanya melayani penumpang transit atau berpindah kereta di Stasiun Tanah Abang dapat mengurai kepadatan di sejumlah stasiun alternatif. Menurutnya, hari ini total ada sekitar 350.000 pengguna KRL hingga pukul 18.00 WIB di seluruh stasiun.

"Jadi hari ini kita lihat ada penurunan tetapi tidak signifikan hanya dengan adanya kebijakan dan evaluasi untuk tetap melakukan transit di sini itu tetap membantu sekali di stasiun yang lain," katanya.

Seperti diketahui, Stasiun Tanah Abang mulai hari ini tidak akan menaikkan dan menurunkan penumpang mulai pukul 15.00 WIB hingga 19.00 WIB. Kebijakan tersebut merupakan imbas kerumunan di Pasar Tanah Abang dua hari lalu.

"Mulai hari Senin, 3 Mei 2021, Stasiun Tanah Abang tidak melayani pengguna keluar-masuk stasiun pada pukul 15.00-19.00 WIB," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo melalui pesan singkat, Minggu (2/5/2021).

Syafrin menjabarkan pelayanan penumpang dari arah Rangkasbitung, Parung Panjang, hingga Serpong hanya sampai Stasiun Palmerah. Kemudian untuk penumpang dari arah Bogor, Depok, Nambo-Angke, hingga Jatinegara PP tidak akan melayani naik-turun penumpang dari Stasiun Tanah Abang.

"Pengguna diwajibkan naik turun dari Stasiun Karet, Duri, atau Angke," lanjutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper